Bukan hanya tayang 7 November 2024 di Indonesia, Castle Film Production akan bawa Film Danyang: Mahar Tukar Nyawa keluar negeri. Meski rumah produksi ini baru pertama kali buat film horor, tapi distribusi filmnya juga menyasar pasar penonton Internasional. Film horor terbaru bulan November ini bakal diputar ke 10 negara seperti Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Taiwan, Brunei, Pakistan, Rusia, sampai Amerika Serikat. Ini menjadi bagian dari misi kebudayaan Indonesia dalam perkenalkan horor lokal dengan nuansa mistis yang kuat.
Bila ditelusuri jejak dalam industri perfilman, PT. Castle Film Productions sepertinya masih tergolong belia. Rumah produksi ini punya komitmen untuk dukung talenta lokal dan jangkau film Indonesia ke pasar internasional. Fokus pada penciptaan inovasi karya yang relevan dan inspiratif, rumah produksi ini ingin memperkaya industri perfilman dengan produksi karya yang tak hanya menghibur saja.Â
Penyajian konten film secara mendalam berusaha disuguhkan dengan pesan moral penuh makna. Rofiq Ashari selaku produser menyampaikan bahwa Film Danyang 'Mahar Tukar Nyawa' tidak hanya menonjolkan ketegangan horor, tetapi juga hadirkan drama mendalam tentang cinta seorang Ibu dan perjuangan Galang demi cinta sejatinya. Harapannya, film lokal ini dapat diterima dengan antusias tinggi dari para pencinta film horor.
Hal lain yang menarik dari Danyang memang terkait isu atau tema film yang diangkat seperti pesugihan dibalut tukar tumbal. Ini menunjukkan bahwa isu pesugihan, terutama di Jawa Tengah masih kerap muncul dalam masyarakat sekitar.Â
Cerita-cerita seperti ingin cepat kaya atau bongkar makam untuk cari tumbal menjadi keputusan kelam dan berdampak besar akan teror yang beredar. "Film Danyang 'Mahar Tukar Nyawa' bukan sekadar film horor biasa, tetapi tentang pilihan yang dibuat demi cinta dan konsekuensi yang tak bisa dihindari", jelas Bhisma Mulia sebagai aktor utama dalam film horor lokal ini.
Tema cerita dan jenis hantu dalam film horor terbaru bulan ini diharap bisa memikat pasar global. Maka, saat penulis hadir dalam press conference di XXI Senayan City banyak sekali pihak yang mempertanyakan seperti apa proses pembuatan film yang sudah syuting sejak 2021 silam. Selain dihadiri produser, para pemain seperti Bhisma Mulia, Sahila Hisyam, Wulan Guritno, Rizky Pratama, dan Eduwart Manalu juga tampak hadir pada 29 Oktober 2024 lalu.
Ketika penulis nonton filmnya, nuansa horor dan drama terpadu menghubungkan kisah emosional antar karakter didalamnya. Dengan bumbu pengorbanan dan cinta terhadap keluarga, film Danyang 'Mahar Tukar Nyawa' coba eksplorasi ritual pesugihan yang memanfaatkan roh jahat demi raih kekayaan dan buat geger warga sekitar. Karya film ini sajikan horor yang tak hanya mengerikan, tetapi juga memicu rasa penasaran penonton terhadap sisi gelap atas hal-hal yang tidak wajar dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, sudah semestinya awal November kita ramaikan bioskop untuk nonton film horor yang dinantikan ini.
Sinopsis Film Danyang 'Mahar Tukar Nyawa'
Teror dan kejadian aneh terus menghantui kehidupan Resti (Sahila Hisyam) dan keluarganya. Nyawa Resti terancam dan naluri keibuan, Dasmi (Wulan Guritno) mulai curiga atas malapetaka pesugihan yang mengincar anaknya. Keluarga Resti menghadapi teror ini setelah menolak lamaran yang diajukan pemuda miskin bernama Galang (Bhisma Mulia)
Cinta yang terhalang harta membuat Galang mencari kekuatan mistis dan niat jahat untuk mengabulkan semua keinginannya dengan ritual pesugihan. Ki Randu (Egi Fedly) menjadi sosok yang membawa Galang ke Eyang Danyang. Bisakah Galang dan Dasmi menukar tambal demi lindungi Resti dari cengkeraman Danyang? Atau ada ancaman lain bagi orang-orang terdekat sekitar mereka?!