Penulis sudah rekomendasi outfit tarawih versiku pada artikel sebelumnya. Tibalah waktu bagi penulis untuk berbagi inspirasi baju lebaran yang bisa menjadi referensi bagi para pembaca. Idealnya, outfit baju lebaran tak harus yang baru. Kita bisa padu padan dengan baju-baju lama asalkan masih nyaman dikenakan pada kondisi badan yang sekarang.
Kenyamanan dalam berpakaian. Itulah frase yang mewakili diriku saat harus mencari inspirasi mau pakai baju lebaran seperti apa. Aku bukan termasuk orang yang harus mengikuti tren atau memilih pakaian yang serba bermerek alias branded. Diriku juga bukan golongan pemuja fashion yang kadang ribet harus memakai pernak pernik saat lebaran. Meski di luar sana, masih banyak yang menjadikan baju lebaran baru seperti tradisi tahunan yang harus diimplementasikan.
Sejujurnya, aku memang suka pakai baju muslim saat keseharian. Hanya saja untuk membeli baju-baju tersebut, aku biasanya memilih warna. Iya, aku harus punya semua warna biar tak terlihat membosankan. Dari warna yang aku punya, aku bisa berkreasi memadupadankan antara atasan dan bawahan. Dengan begitu baju-baju lebaran yang lama tapi masih muat bisa tetap dipakai tak lekang oleh waktu.
Selain kenyamanan di badan, hal penting dalam memilih baju lebaran yaitu bersih dan rapi. Pakaian yang dikatakan bersih tak selalu harus berwarna putih. Setidaknya pakaian tersebut bebas dari noda. Sementara untuk pakaian yang terlihat rapi juga tak perlu berwarna mengkilat. Pastikan saja pakaian tersebut sudah diseterika sebelum digunakan.
Alhamdulillah, untuk baju lebaran tahun ini sudah aku persiapkan tanpa harus pusing berpikir panjang. Aku memilih baju koko kurta pria panjang berwarna biru. Aku suka dengan motif batik pada baju lebaran tersebut yang ada dibagian dada dan punggung. Selain itu, pilihan warna biru yang aku pilih begitu terlihat keren dan membuat aku makin tampak awet muda. Aku pun membeli baju lebaran tersebut bermodal gadget dan paket internet cepat di rumah. Melalui salah satu aplikasi e-commerce, aku merasa terpenuhi kebutuhan fashion untuk lebaran tahun ini.
Tidak hanya atasan yang akan aku kenakan. Untuk bawahan, aku memilih celana panjang sirwal berwarna biru navy. Celana yang punya ukuran all size tersebut berbahan katun drill and strecth yang bikin adem. Dilengkapi saku kanan dan kiri plus kantong belakang dengan resleting. Kebetulan, aku membeli celana lebaran ini saat lihat bazar ramadan di Sparks. Setelah cek jahitannya yang rapi dan harga ramah di kantong, maka tak ragu lagi untuk langsung membeli sirwal yang sesuai ekspetasiku.
Bersyukurnya bisa beli outfit baju lebaran yang sesuai budget tahun ini. Meski pakaian yang aku beli bukan dari brand yang terkenal setidaknya kualitas pakaiannya juga terbukti bikin nyaman. Buat Kompasianer yang mau cari inspirasi baju lebaran juga bisa cek beberapa e-commerce untuk belanja online atau bagi yang masih suka belanja offline, maka bisa berkunjung ke beberapa mal yang ada promo atau bazar.
Kita lihat saja nanti ya pas lebaran, tren seperti apa baik model baju atau warna yang banyak dipakai oleh umat muslim di Indonesia. Apa masih didominasi gamis, kurta, atau model baju koko biasa. Pilihan warnanya pun entah warna terang atau warna gelap yang lebih mendominasi. Menurutku, apapun tren baju lebaran yang berkembang paling penting aku bisa nyaman saat kenakan pakaian tersebut. Aku berharap suasana hari raya jadi makin berkesan.
Selera berpakaian setiap orang selalu berbeda. Jadi, kalau Kompasianer mau tetap tampil modis dan up-to-date saat lebaran, pastikan tetap menjadi diri sendiri. Seorang desainer fashion pernah berkata "Style itu sesuatu yang sudah kita miliki, yang perlu kita lakukan hanyalah menemukan jati diri saat memakainya"