Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Upgrade Skill Menjadi Voice Over Talent

3 April 2023   15:00 Diperbarui: 3 April 2023   15:02 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis terbiasa melakukan upgrade skill untuk menjadi pribadi yang lebih kompeten (dokpri)

     Sejak tahun 2021, aku senang sekali mengikuti kelas atau pelatihan virtual untuk mengisi waktu Ramadan. Biasanya, aku sudah membuat daftar pelatihan apa saja yang harus aku ikuti setiap minggunya. Tentu Ramadan tahun ini, aku pilih masuk Kelas bUlan Ramadan bareng Mentor & Alumni (KURMA) dari Kelas Penyiar Indonesia.

     Waktu SMA dan kuliah, aku memang dikenal sebagai sosok yang paling jago presentasi. Soalnya aku suka bicara di depan umum meski anaknya sering dianggap pendiam. Ada salah satu teman SMA yang menyarankan supaya aku bisa kuliah dengan ambil jurusan Public Relations (kehumasan). Namun, aku lebih memilih jurusan penyiaran (broadcasting) kala itu karena aku anggap lebih luas ruang lingkupnya. Saat masa perkuliahan pun, aku banyak belajar tentang ilmu komunikasi secara luas. Aku juga terus mempraktikkan seperti apa cara menyampaikan sesuatu kepada publik baik dari segi teks, audio, maupun video.

     Belakangan ini, aku banyak kenalan dengan teman-teman yang suka teater dan mereka juga menggeluti profesi voice over artist. "Wah! Seru juga nih kalau aku alih profesi menjadi itu" gumamku dalam hati. Berhubung aku belum pernah sama sekali terjun ke industri tersebut dan tak punya jalur orang dalam, maka aku putuskan untuk upgrade skill menjadi voice over talent saat ramadan tahun ini.

     Senang sekali pas hari Sabtu, 1 April 2023 lalu aku bisa masuk kelas KURMA. Topik yang dibahas pada kelas online tersebut yaitu "Menjemput Job Voice Over untuk Pemula". Materi menarik ditambah acara ini menghadirkan pembicara Rangga Prakasa dan dimoderatori Joy Ritchie yang sudah berpengalaman dalam bidang voice over.

     Fisa Maharani sebagai host membuka Kelas Penyiar Indonesia melalui zoom. Ia berujar bahwa Kelas Penyiar Indonesia memang sudah lama mengadakan pelatihan-pelatihan, baik secara online maupun offline. Adapun tujuan setiap kelas diadakan untuk meningkatkan percaya diri, ilmu komunikasi, atau pengenalan proses berkarya melalui suara.

     Selanjutnya, host mulai memperkenalkan moderator dan narasumber. Joy Ritchie ternyata dikenal sebagai voice over yang tinggal di Sumatera Barat dan pengalamannya pernah menjadi VO untuk tayangan televisi Trans 7 yang berjudul Ragam Indonesia. Sementara Rangga Resa Prakasa yang akrab disapa dengan Aga tak kalah tenar. Pengalaman kerjanya sebagai penyiar radio membuat Ia banyak dapat tawaran untuk mengisi suara pada materi-materi iklan dari brand ternama seperti Semen Indonesia Gresik, Traveloka, GoJek, dan masih banyak projek lain.

     Aku paling suka saat narasumber menceritakan sepak terjang di dunia voice over. Kisah perjuangannya begitu membakar semangat dan motivasi peserta di dalam kelas virtual. Asyiknya lagi, Ia menceritakan seperti apa proses rekaman yang paling panjang saat harus mengisi suara untuk materi iklan GoJek yang naskahnya belum final. Disitu, Ia sempat diminta beberapa kali take voice untuk menjadi komentator bola, pemuka agama, dan lain-lain. Bisa dibayangkan seperti apa keseruannya.

     Menjadi voice over talent nyatanya bukan sekadar ngomong atau modal suara bagus saja. Tak perlu hapal lagu atau menguasai alat-alat audio yang berat. Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk masuk ke industri yang ramah segala usia ini seperti:

  • Ikutan short course atau pelatihan voice over.
  • Minta izin ke mentor buat ikut mereka pas lagi record.
  • Kenalan sama pihak studio seperti produser atau audio engineer.
  • Bikin sampel voice yang bagus.

     Bahkan, untuk jadi VO zaman now ada yang mulai dari ikut tantangan atau challenge melalui media sosial. Sebenarnya sah saja. Cuma sebagai pemula harus paham betul bahwa ada hal-hal yang harus dihindari, misal:

  • Dilarang mengcover karya VO orang lain yang sudah rilis di media manapun tanpa izin.
  • Self proclaim as vo talent dengan posting cover VO di social media.
  • Malas memperkaya referensi intonasi dan tone suara.
  • Malas olahraga (karena kerjaan VO butuh fisik yang prima terutama kalau menghadapi rekaman long hours).

         

Pembicara dan moderator yang mengisi materi upgrade skill for Voice Over Talent (tangkapan layar pribadi)
Pembicara dan moderator yang mengisi materi upgrade skill for Voice Over Talent (tangkapan layar pribadi)
     Tak terasa, 60 menit upgrade skill dalam kelas virtual usai. Tips dan trik sudah dibagikan dan membuatku makin paham bahwa untuk terjun ke dunia voice over harus membuat CV terlebih dahulu yaitu sampel suara kita dalam berbagai intonasi tinggi, sedang, dan rendah. Tinggal kita menggali ciri khas dalam setiap sampel suara yang dibuat.

     Memang kelas tersebut bisa dibilang singkat. Belum ada praktek tambahan seperti latihan olah vokal dan atur intonasi yang sesuai. Cuma kabarnya, Kelas Penyiar Indonesia akan membuka New #LevelUpClass: Voice Over di Loophaus Cilandak untuk 10 peserta pada bulan Mei tahun ini. Sepertinya akan banyak materi pembelajaran seputar teknik dan belajar lebih dalam terkait voice acting and voice of commercial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun