Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Nostalgia Ramadan Melalui Pilihan Lagu Kenangan

2 April 2023   13:30 Diperbarui: 2 April 2023   13:45 1039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rekomendasi Lagu Religi yang membangkitkan kenangan masa kecilku (desain pribadi)

     Sudah masuk hari ke-11 bulan Ramadan tentu membuka kembali memori kenangan. Daripada Kompasianer sibuk menghitung hari sampai lebaran, lebih baik kita bernostalgia saat masa kecil dulu. Kalau dibilang sudah menua, wajar saja sih. Tapi, aku masih punya lagu-lagu kenangan yang pernah menemani masa Ramadan sewaktu kecil.

     Ingatanku mulai kembali mengendarai mesin waktu. Ada lagu-lagu masa lalu yang masih terngiang sampa sekarang. Mungkin saja eksistensi musisinya sudah hilang, tapi karya lagunya masih enak didengar.

    Dulu, aku ingat sekali bisa mendengarkan lagu-lagu tersebut melalui siaran televisi atau radio. Biasanya, lagu-lagu juga diputar mengiringi langkah kita yang sedang belanja baju lebaran di departemen store. Ada saja setiap tahunnya lagu-lagu religi yang dirilis dan aku selalu merasakan sejuk kala mendengar kedamaian dari setiap lirik yang dilantunkan. Berikut 7 lagu kenangan yang membangkitkan nostalgia masa kecilku:

1. Dengan Menyebut Nama Allah – Penyanyi Novia Kolopaking (1992)

Serahkanlah hidup dan matimu

Serahkan pada Allah semata

Serahkan duka gembiramu

Agar damai senantiasa hatimu

     Aku merasa senang sebagai bagian dari milenial yang bisa mendengar lagu ini sejak masa kecil. Lagu bertema religi tersebut hits pada masanya sebab dinyanyikan berulang kali oleh beberapa penyanyi. Sebut saja Gigi, Warna, Ita Purnamasari, Rida Sita Dewi (RSD), sampai Marshanda. Kangen sekali dengan lagu yang justru lebih tenar sebelum masa lagu-lagu karya Opick bermunculan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun