Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Ikuti Gaya Hidup Sehat ala Rasulullah

4 Mei 2021   13:37 Diperbarui: 4 Mei 2021   13:44 2116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurma, Jinten, dan Madu jadi bagian dari gaya hidup sehat Rasulullah (arsip pribadi)

Kesehatan diri ialah aset paling berharga bagi kita. Maka, kita penting memperhatikan kesehatan tubuh terutama saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Apalagi daya tahan tubuh sering melemah ditambah ancaman virus Covid-19 yang bisa mengintai sistem imun kita. Aku jadi teringat perkataan mama "untuk hadapi si virus Corona itu, kita wajib amalkan Thibbun Nabawi dan ikuti petunjuk medis yang terpercaya. Tak perlu khawatir berlebih, ikhtiar dan tawakal masih bisa terus diupayakan"

Meski sudah vaksin 2x, mama selalu rutin mengomsumsi tiga bahan herbal yaitu madu, kurma, dan jintan hitam (habbatussauda). Ketiganya itu dianggap sudah sesuai dengan Thibbun Nabawi. Aku pun mulai cari makna terkait Thibbun Nabawi.

Dikutip dari buku Thibbun Nabawi: Tinjauan Syariat dan Medis (M. Saifuddin Hakim dan Siti Aisyah Ismail), Thibbun Nabawi adalah segala petunjuk atau penjelasan yang berkaitan tentang pencegahan atau pengobatan dari suatu penyakit, baik yang bersumber dari Alquran dan hadis. Berarti, Rasulullah SAW sudah mengajarkan kepada umatnya untuk menjaga gaya hidup sehat. Tinggal bagaimana kita sebagai muslim bisa meyakini dan mengamalkannya. Bisa dikatakan bahwa prinsip dari Thibbun Nabawi yaitu mengembalikan fungsi asli sistem kesehatan tubuh manusia.

Sebenarnya madu, kurma, dan jintan hitam bukanlah hal yang ku sukai sejak masa kecil. Saat lihat penampakan ketiganya membuat ku tak selera untuk menyantap. Selain itu, rasanya juga tak begitu istimewa.

Lama-kelamaan justru mama membiasakan aku dan anggota keluarga lain di rumah untuk mengonsumsi ketiga rahasia sehat ala Rasulullah SAW. Caranya, mama selalu membicarakan kebaikan-kebaikan atau manfaat dari ketiga bahan herbal tadi saat sekeluarga berada di meja makan, seperti:

1. Madu
     Berasal dari lebah, madu bisa menggantikan susu dan gula. Madu di rumahku bagai nutrisi utama dan obat herbal. Saat batuk, flu, demam, atau maag kambuh, mama selalu memberi madu kepada keluarga. Khasiat madu memang telah dijelaskan dalam Al Qur'an yang berbunyi:
"Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan" (QS. An Nahl ayat 68-69)

2. Kurma
     Kurma dianggap memberi tambahan tenaga bagi orang yang lemas, letih, dan lesu. Zat gula yang terdapat di dalam kurma juga lebih mudah diserap tubuh. Itulah alasan kurma sangat dianjurkan sebagai makanan pembuka saat puasa karena bisa menyuplai asupan gizi secara cepat.
     Manfaat kurma juga sudah dijelaskan dalam QS. Ar Ra'd ayat 4:
"Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanaman-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
     Waktu kecil, aku jarang konsumsi kurma karena aku enggan makan buah yang ada bijinya. Setelah dijelaskan oleh mama manfaat kurma bagi kesehatan tubuh, aku mulai membiasakan diri. Aku selalu merasa dapat energi baru setelah mengonsumsi buah yang mengandung vitamin B ini.
     Kini, aku biasa makan kurma 3 buah saat buka puasa. Sebagai penderita maag, dokter juga menyarankan kurma ini karena termasuk dalam jenis buah yang sehat, praktis, dan mengenyangkan. Kurma terbukti membuat tubuhku lebih berenergi.

3. Jintan hitam (habbatus'sauda)
    "Sesungguhnya di dalam habbatussauda (jintan hitam) terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit, kecuali kematian" (HR. Bukhari & Muslim)
     Jintan hitam ini berbentuk asli biji-bijian berwarna hitam. Beberapa juga ada yang sudah berbentuk minyak dalam kapsul. Jintan hitam dinilai mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan fungsi otak, menyembuhkan penyakit pernafasan, mengatasi gangguan tidur, dan masih banyak faedah lainnya. Habbatussauda dianggap dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga mampu melawan infeksi.

     Dari ketiga manfaat itu, keluargaku selalu mengamalkan Thibbun Nabawi. Konsep gaya hidup sehat ala Rasulullah yang sepertinya bukan lagi bersifat pengobatan alternatif, tetapi pengobatan utama. Hanya saja, aku mulai berpikir tentu boros saat harus membeli ketiga amunisi herbal tersebut secara terpisah. Aku pun mencari produk herbal yang menyatukan unsur kandungan ketiganya. Ternyata, ada KOJIMA yang bisa mendukung sistem kekebalan tubuh keluarga saat melawan virus supaya tidak mudah sakit dan menambah nutrisi secara alami.

3 Kebaikan #MaduYangLengkap (dok. Kojima)
3 Kebaikan #MaduYangLengkap (dok. Kojima)
Khasiat Alami dari Kojima

     Puasa di bulan ramadan menjadi detoksifikasi jiwa. Toksin atau racun yang ada di dalam tubuh harus dikeluarkan. Saat berpuasa, secara alamiah usus akan membersihkan diri. Di saat yang sama, organ tubuh lain seperti hati dan lambung akan beristirahat.
     Setelah melakukan puasa seharian penuh, maka tubuh butuh asupan suplemen khusus. Kojima bisa menjadi pilihan karena mengandung tiga bahan herbal sekaligus seperti korma, jinten hitam, dan madu. Dengan mengonsumsi Kojima rutin, tubuhku tak khawatir lemas saat menjalankan ibadah puasa.
     Apalagi imunitas tubuh harus terjaga di masa new normal. Kojima punya khasiat alami bantu memelihara kesehatan tubuh tanpa ada efek samping. Oleh karena itu, aku mulai stok Kojima demi menjaga kesehatan keluarga sesuai anjuran agama.
     Aku dan keluarga sudah niat menjadikan Kojima sebagai bagian dari kebutuhan harian tubuh. Caranya, kami mengonsumsi Kojima 2x sehari pada sahur dan berbuka puasa. Takarannya yaitu 2 sendok makan atau 2 stickpack per hari. Dari jadwal itu, kami butuh 1 botol per minggu yang kadang diminum langsung atau dikreasikan ke bentuk menu sehat Kojima seperti dicampur ke minuman atau olesan pada bagian atas roti tawar.
      Kojima dapat dinikmati oleh semua kalangan mulai dari umur 2 tahun ke atas. Kemasannya pun terdiri dari 2 bentuk, yaitu kemasan botol dan kemasan praktis (stickpack). Kemasan botol terdiri dari 2 ukuran, yaitu 140 ml dan 280 ml. Sementara kemasan stickpack juga punya 2 pilihan, ada isi 5 pcs dan 10 pcs.
     Aku sedia dua kemasan Kojima yang berbeda. Untuk kemasan botol, aku pilih yang ukuran 140 ml dan kemasan praktis yang 1 dus isi 5 sachet. Kemasan stickpack ini hadir untuk memenuhi kebutuhan keluarga di luar rumah karena bentuknya praktis, jadi bisa dibawa kemana saja.
     Tak perlu ragu, Kojima yang punya rasa manis dan segar ini ternyata diproduksi PT. Deltomed Laboratories. Perusahaan yang sudah terkenal mengkhususkan diri pada produk berbasis herbal. Hasil produk terbaik sebelumnya seperti Antangin juga sering dikonsumsi keluargaku saat masuk angin.
     Tiga bahan sehat alami dari Kojima memang diformulasikan khusus untuk menjaga kesehatan dan memberi energi pada tubuh. Kojima layak disebut madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu. Kojima mampu memberi semangat dalam menjalankan ibadah puasa tahun ini. Aku dan keluarga juga sudah berencana untuk menjadikan Kojima sebagai pengganti gula dan membuat bahan-bahan olahan lain yang bisa dinikmati seluruh anggota keluarga saat lebaran nanti.

Stok Kojima di rumah sebagai #MyNewHealthyLifestyle (dok. pribadi)
Stok Kojima di rumah sebagai #MyNewHealthyLifestyle (dok. pribadi)
     Thibbun Nabawi ternyata tak hanya terkait bekam dan ruqyah saja. Ada gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan halal dan menjaga pola istirahat. Kojima pun hadir memenuhi asupan nutrisi bagi keluarga di rumah. Berkat Kojima, aku dan keluarga bisa menjalani aktivitas jasmani dan aktivitas rohani selama ramadan kali ini dengan bergairah dan berlimpah berkah. Yuk, segera sedia Kojima di rumah sekarang juga untuk mendapat #MaduYangLengkap saat menjalankan #MyNewHealthyLifestyle.
      
Be safe, be positive, and be healthy!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun