Rasa haus muncul saat panas terik di bulan Ramadan tadi siang. Tenggorokan kering rasanya butuh kesegaran saat berbuka puasa. Tak ambil pusing, aku mencari bahan dari dalam kulkas. Ada buah Guava atau yang dikenal dengan nama Indonesia, Jambu Biji. Dari situ, aku terpikir untuk memadukan buah jambu biji dengan puding sehingga tercetus menu buka puasa hari ini, Guava Silky Puding.
   Saat berada pada masa pandemi wabah, aku memang memutuskan untuk mengolah bahan-bahan apa saja yang ada di rumah. Sebenarnya, rindu sekali untuk ngabuburit atau berburu takjil. Tapi mau bagaimana lagi, pandemi membatasi untuk berkerumun di luar.
   Kadang, aku juga hanya membeli menu buka puasa dari para pedagang yang lewat di depan rumah. Kalau tak ada yang lewat, berarti waktunya aku beranjak ke dapur. Mulailah bertempur untuk mengolah bahan apa saja yang tersedia di sana.
   Tanpa pikir panjang, aku mulai menyiapkan bahan-bahan untuk membuat puding. Adapun proses pembuatannya, yaitu:
- Bahan-bahan yang disiapkan
- 900ml air minum
- 120gr gula pasir (atau sesuai selera)
- Â 1 bungkus agar-agar (warna apa saja)
- Catatan; boleh menyiapkan bahan campuran seperti mix fruit, dsb.
- Cara membuat:
- Tuang sebungkus agar-agar ke dalam air dan gula yang sudah ada di panci.
- Tuang perlahan sambil diaduk rata.
- Masak hingga gula larut dan mendidih. (Bila ada bahan campuran, segera masukkan)
- Diamkan sejenak. Setelah itu, tuang agar-agar ke dalam gelas, loyang, atau wadah lain.
- Biarkan sampai agar-agar mengeras.
   Sambil menunggu agar-agar dingin, ambil buah jambu biji. Kupas kulit dan buang bijinya. Masukkan ke dalam blender; jambu biji, air gula, dan tambahkan kental manis (sesuai selera). Nyalakan blender dan biarkan semua bahan tercampur menjadi satu sehingga menjadi jus jambu biji.
   Setelah semua siap, beri es batu ke dalam puding yang sudah berada di dasar gelas. Tuangkan jus jambu biji ke atasnya. Masukkan wafer panjang ke dalam gelas sebagai sedotan atau penghias menu berbuka puasa yang telah dibuat. Guava Silky Puding siap disantap!Â
   Dahaga ini tak terbendung lagi saat melihat tampilannya yang cukup menarik. Perpaduan minuman dan puding nyatanya bisa menawarkan kesegaran walau harus berbuka puasa dengan kesendirian. Puaskanlah dahagamu dengan menu ini, mblo!
   Rasanya tentu manis seperti mengingat kenangan dengan si mantan. Ada sedikit asam dari aroma jambu bijinya. Aku sih tak ada masalah. Begitu azan selesai berkumandang, ternyata Guava Silky Puding telah habis ku santap duluan.
   Apapun menu buka puasa yang kita persiapkan, nikmatilah segera.  Salah satu amalan ibadah sunah yang hendaknya diamalkan yaitu menyegerakan berbuka puasa. Rasulullah SAW bersabda, "manusia akan selalu baik selama mereka cepat berbuka." (HR. Muttafaq alaih). Dengan menyegerakan waktu berbuka, kita juga turut bersyukur atas nikmat yang ada pada hari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H