Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Danamon Syariah, Pilihan Tepat Persiapan Dana Darurat dan Dana Haji Sejak Dini

10 Oktober 2020   23:59 Diperbarui: 11 Oktober 2020   00:03 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Oktober disebut juga sebagai Bulan Inklusi Keuangan (BIK). Sebagai bagian dari generasi milenial yang melek finansial, aku mencari informasi terkait aktivitas ekonomi virtual. Berhubung semua masih beraktivitas dari rumah saja, aku memanfaatkan perangkat teknologi pada genggaman tangan. Akhirnya, jariku menemukan sebuah even tahunan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Aku mulai masuk ke pameran daring tersebut. Ini merupakan pengalaman pertamaku menikmati pameran dalam dunia digital. Aku begitu takjub dan sadar melihat implementasi kemajuan digital pada bisnis perbankan, pasar modal, asuransi, dan pembiayaan lain. Dari semua peserta pameran, mataku tertuju pada booth No. 15, Kluster Perbankan 3.


Bank Danamon Syariah hadir sebagai peserta pameran yang mengisi booth virtual itu. Dari booth yang aku kunjungi, Danamon Syariah menawarkan ragam produk yang bisa dimiliki. Mulai dari D-Save IB, Tabungan Haji, Tabungan Qurban, KPR Syariah, dan masih banyak lagi. Berhubung kebutuhanku untuk memenuhi dana darurat dan dana haji saat ini, maka aku tertarik untuk mengetahui lebih dalam terkait Tabungan Haji Danamon Syariah.


Dana darurat itu sangat penting untuk dipersiapkan sebelum mewujudkan berbagai rencana keuangan lainnya. Dana darurat setiap orang sudah pasti berbeda atas dasar status dan tanggungan dalam keluarga. Alhamdulillah, aku yang masih berada dalam tahap cari jodoh sudah bisa menyisihkan dana darurat 6x dari jumlah pengeluaran.


Namun, ada satu mimpi yang ingin aku wujudkan nanti. Aku berharap bisa menunaikan rukun Islam yang kelima yaitu ibadah haji. Aku sudah membayangkan supaya aku bisa menunaikan ibadah haji bersama pasanganku yang sudah halal kelak. Banyak yang bilang, ibadah haji sekaligus bulan madu di tanah suci itu lebih terasa berkahnya. Toh, niatnya sama-sama ibadah kan.


Kemesraan yang aku idamkan semakin lengkap. Perjalanan ke kota Mekah dan Madinah yang sarat dengan peninggalan sejarah tentu akan memberi kenikmatan batin. Apalagi saat ditemani pasangan yang sudah sah, aku bisa lebih bertafakkur atas tanda-tanda kebesaran Allah SWT.


Tentu untuk mewujudkan mimpi itu, aku tak boleh berdiam diri. Aku harus melakukan aksi untuk membuat mimpi itu terealisasi. Cocok seperti slogan "Saatnya Pegang Kendali" yang diusung oleh Bank Danamon Syariah. Aku harus punya tabungan haji sebagai modal awal.

Tips Haji Muda (IG @mydanamon)
Tips Haji Muda (IG @mydanamon)
Tabungan haji Danamon Syariah bisa menjadi bagian dari perencanaan keuangan yang harus dimiliki. Perencanaan keuangan itu ibarat seni yang memberi kebebasan kepada kita untuk mengaturnya. Jika tabungan haji telah terpenuhi, maka kita bisa mengangkat derajat kesejahteraan dan keimanan dengan niat yang lebih tulus.


Urgensi tabungan haji ini juga penting mengingat kerentanan sosial dan ekonomi terus bergejolak. Kalau tak punya simpanan untuk niat khusus menunaikan ibadah haji, dana darurat yang kita miliki bisa saja tergerus habis. Oleh karena itu, aku harus memisahkan dana darurat dan dana haji dalam bentuk 2 rekening terpisah.


Selain itu, aku harus membuat tabungan haji sedini mungkin supaya aku bisa pergi haji sedari muda. Bila aku menunda pendaftaran haji, aku akan semakin lama berangkat karena ada masa tunggu untuk kloter DKI Jakarta sampai 20 tahun. Hmm, jangan sampai deh aku berangkat haji lewat usia setengah abad. Soalnya, cerita yang aku dengar dari pengalaman orangtuaku saat berhaji itu harus punya kondisi fisik yang prima. Banyak ritual ibadah yang harus dilakukan secara khusu'. Berarti, aku mutlak harus memiliki tabungan haji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun