Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film tentang Kartini dari Masa ke Masa

21 April 2020   13:12 Diperbarui: 21 April 2020   13:17 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
potret Kartini dari bingkai LSF RI

Raden Ajeng Kartini menjadi putri Indonesia yang berdedikasi untuk bangsa, terutama kaum wanita. Sejarah abadi telah mencatat bahwa Ia berhasil mengangkat harkat dan martabat kaum hawa. Derajat wanita terangkat lebih tinggi bukan untuk menangis karena drama korea atau berjoget ala film India. Kesetaraan gender menjadi fokus perjuangannya untuk masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Tepat 21 April 1879, Kartini dilahirkan. Berdasar Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 tahun 1964 ditetapkan setiap 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Sebagai pelopor kebangkitan perempuan sudah sewajarnya kaum hawa di Indonesia harus bersyukur karena bisa mengenyam pendidikan tanpa diskriminasi gender.

Kisah perjuangan RA. Kartini sudah diangkat dalam format audio visual. Tercatat ada tiga film yang mengungkap biografi Kartini sebagai hasil karya sineas perfilman Indonesia. Berikut tiga karya film yang bisa kamu nikmati sampai kini, yaitu:

1. Film R.A. Kartini tahun 1982

 Film ini menceritakan saat Kartini memperjuangkan emansipasi kaum wanita pada masanya. Cerita diadaptasi dari isi buku 

"Biografi Kartini" karya Sitisoemandari Soeroto. Cerita tersebut diterjemahkan dalam gaya penyutradaraan yang dibesut oleh Sjumandjaya. Aktris senior Jenny Rachman pun terpilih untuk berperan sebagai Kartini.

2. Surat Cinta untuk Kartini tahun 2016
Film bercerita tentang seorang tukang pos yang mengantar surat untuk Kartini. Pertemuannya itu membuat Ia tertarik pada karakter, kepribadian, dan pemikiran Kartini yang berhasil mendobrak adat pada masanya. Hanya saja perjuangan dari Kartini tak terbingkai indah di sini karena otak profit dari praktisi film terlihat mendistorsi skenario yang krusial.

Dengan pendekatan drama romantis, film Surat Cinta untuk Kartini hanya mampu bertahan selama sepekan di layar bioskop. Diproduksi oleh MNC Pictures, Film Surat Cinta untuk Kartini ini dikomandoi oleh Azhar Kinoi Lubis. Sementara untuk sosok Kartini dipercayakan pada aktris pendatang baru, Rania Putrisari.

3. Film Kartini tahun 2017
Film Kartini tayang tepat Hari Kartini tiga tahun lalu. Sosok Kartini diceritakan dalam sudut pandang lain, Ia terkesan lincah dan selalu mengeluarkan suara nyaring. Pembentukan karakter ini tentu menghadirkan karakter Kartini yang beda dari film-film sebelumnya yang tampak kalem semata.

Setahun setelah penayangannya, film Kartini sempat diputar dalam rangka United Nation International Woman Weeks di Markas Besar PBB, New York. Film Kartini memang banyak mendapat apresiasi apalagi disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Sementara sosok Kartini diperankan aktris berbakat, Dian Sastrowardoyo. Christine Hakim dan Djenar Maesa Ayu juga mencuri perhatian sebagai pemeran pendukung dalam film ini.

Dari 3 film tentang Kartini yang pernah tayang dalam sudut pandang berbeda di atas, kita bisa melihat kesamaan bahwa Kartini merupakan sosok yang anggun, membumi, dan humanis. Sebagai pencinta film Indonesia, penulis juga menunggu remake film dari pahlawan nasional wanita lainnya. Seperti yang kita ketahui, ada film Tjoet Nja Dhien yang diproduksi tahun 1988 dan menjadi film Indonesia pertama yang diputar pada Festival Film Cannes. Semoga saja ada rumah produksi yang mau membuat film tersebut bangkit lagi.

Akhir tulisan, penulis ucapkan:
Selamat Hari Kartini,
Tetaplah menjadi terang dalam gelap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun