Garin Nugroho telah berhasil membuat film arthouse intim dengan penonton. Kontruksi makna tubuh dibangun intens melalui para pemeran yang memiliki olah vokal, olah tubuh, dan olah rasa menjiwai. Film mampu menjembatani serba-serbi dinamika yang terjadi dekat di sekitar kita sehingga  membuka mata hati dan telinga.
Dilematis yang dialami Juno akan tubuhnya menjadi perspektif para LGBT yang selalu memiliki konflik dalam hidup . Pribadi dan hati mereka berkecamuk seiring pandangan sekitar yang sulit menerima keberadaan kaumnya untuk membumi. Hidup mereka sudah kelam, tapi semua itu dilalui dan berhasil membentuk jati diri meski seringkali terasa tak utuh.
Don't judge a book by its cover. Film Kucumbu Tubuh Indahku mengajak kita peduli bahwa mereka tak layak mendapat diskriminasi. Film Kucumbu Tubuh Indahku mengingatkan kembali terhadap keanekaragaman budaya dalam negeri serta keragaman perspektif manusia dalam memandang kehidupan dengan akal sehat dan bagaimana pengalaman membentuk pribadi seseorang.
Selamat Memerdekakan Pemikiran!!
Sudah lahir sudah terlanjur
Mengapa harus menyesal
Hadapi dunia berani
Bukalah dadamu
Tantanglah dunia
Tanyakan salahmu wibawa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H