Orang hidup dibatasi oleh usia. Namun, sebuah tulisan akan hidup untuk selamanya.
Eksistensi itu menjadi kebutuhan yang diinginkan setiap manusia. Semakin eksis seorang maka akan semakin terpenuhi pula kebutuhan akan eksistensi dirinya. Dengan eksistensi, manusia mampu membuat keberadaannya memiliki arti bagi dirinya maupun orang yang berada disekitarnya. Itulah yang melatarbelakangi aku dijuluki sebagai Blogger Eksis.
Tahun 2017, keberadaan blogger menjadi pusat perhatian dalam masyarakat. Blog menjadi media tersendiri sebagai wujud new media yang dikonsumsi banyak orang. Blogger pun mulai meningkatkan eksistensi dimata blogger lain dengan melakukan tindakan komunikasi. Tanpa adanya proses komunikasi, blogger tersebut tidak akan mendapat pengakuan tentang keberadaannya (eksistensinya) dari orang-orang yang berada di ruang atau di luar ruang lingkupnya. Komunikasi yang dilakukan blogger untuk mendapatkan eksistensi umumnya dengan komunikasi verbal atau non verbal.
Kegiatan Blogger untuk mendapatkan eksistensi didasari pada kemampuan blogger itu sendiri untuk mengemas informasi dan membranding diri. Informasi yang dimaksud adalah segala sesuatu yang terpancar dari blogger itu sendiri seperti penampilan dan kebiasaan dalam keseharian, gaya bahasa dalam setiap tulisan, atau pengelolaan akun sosial media yang mereka punya. Semua menjadi identitas mereka baik di dunia nyata maupun dunia maya. Identitas tersebut Blogger salurkan kepada orang lain melalui media yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan keinginan akan eksistensi yang ingin didapat.
Artikel ini aku tulis untuk berbagi pengalaman aku selama menjadi seorang blogger. Apa yang aku tulis ini menjadi wahana pelajaran selama aku belajar secara otodidak di dunia blog. Walaupun aku terhitung masih junior untuk masuk dalam dunia ini sejak tahun 2011 silam, namun tak ada salahnya jika aku berbagi ilmu agar kita bisa saling terkoneksi satu sama lain.
Apa itu Blog?
Menurut aku, Blog itu salah satu platform jenis website yang ada di internet. Awalnya, blog berfungsi untuk memudahkan siapa saja menulis pengalaman, pelajaran, dan catatan pribadi di dunia maya. Akhirnya, saat ini blog sudah menjadi multiguna karena setiap orang dapat dengan mudah dan mendapatkan manfaat dari blog yang mereka kunjungi. Para blogger (sebutan bagi orang yang menulis blog) pun mulai menuliskan berbagai hal menarik diblog yang mereka kelola. Hal tentang kehidupan sehari-hari atau curahan hati pribadi (diary blog), tempat-tempat wisata untuk rekreasi (travel blog), referensi buku-buku terkini (book blog), press release event-event disekitar (report blog), makanan-makanan yang sedang hits (food blog), dan masih banyak lagi. Maka, blog menjadi tempat tersendiri untuk saling berbagi opini dan informasi, demi kepentingan pribadi, politik, hingga kepentingan bisnis.
Mengapa aku ngeblog?
1. Karena aku memiliki hobi menulis
Sejujurnya, dari kecil aku sudah hobi menulis. Tak hanya sekedar menulis diary, aku selalu mengisi hari demi hari dalam menulis esai dan puisi. Berbagai lomba yang berhubungan dengan dunia literasi ini sering aku ikuti sehingga aku mendapat kesempatan memiliki 3 karya buku antologi (1 buku cerpen dan 2 buku puisi). Meskipun demikian, aku belum pernah menang lomba menulis blog. Mungkin saja, keberuntungan belum berpihak kepadaku. Tapi, aku tidak begitu kecewa karena yang terpenting hobi menulis ku bisa tersalurkan.
2. Karena aku ingin berbagi dengan yang lain
Manfaat ngeblog tidak hanya aku rasakan sendiri. Aku bisa membantu orang lain dengan berbagi pengetahuan atau ilmu yang pernah aku kuasai. Hal  paling menyenangkan dalam hidup, saat tulisan kita tentang suatu informasi bisa menjadi inspirasi bagi sesama agar saling terkoneksi. Namun, harus diingat bahwa tulisan kita jangan bersifat menggurui hanya sebatas mengedukasi agar informasi tersampaikan secara efisien.
3. Karena aku ingin meningkatkan kualitas diri
Blog itu mengenalkan siapa kita, apa saja pengetahuan dan keahlian yang kita miliki. Blog seolah mengatakan kepada publik tentang apa yang kita lakukan, apa yang kita pahami dan kuasai. Bisa dikatakan, personal blog itu cerminan dari diri kita. Untuk itu, dalam setiap content blog, aku berusaha untuk mementingkan kualitas dibanding kuantitas. Aku berharap blog bisa menjadi personal brand yang baik.
