Mohon tunggu...
achmad hulamfanani
achmad hulamfanani Mohon Tunggu... Lainnya - achmadhulamfanani@gmail.com

Saya Achmad Hulam Fanani Mahasiswa Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang, Fakultas Agama Islam, Prodi Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja

2 November 2020   17:34 Diperbarui: 23 November 2020   16:11 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan anak usia remaja atau transisi anak-anak ke dewasa.

Ketika anak memasuki masa remaja. Anak akan cenderung lebih agresif atau masa mencari jatidiri. Dalam hal ini anak cenderung meniru gaya orang lain sehinga akan di terapkan kepada dirinya sendiri. Kenakalan remaja muncul disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal

Faktor internal yaitu faktor yang timbul dari dalam diri anak tersebut. Biasanya faktor internal ini munculnya karena anak tersebut mengalami  gangguan yang datangnya dari dalam diri anak itu sendiri dan tidak ada sangkut pautnya sama pengaruh diluar anak tersebut.

Faktor eksternal yaitu faktor yang datang dari luar anak tersebut. pengaruh itu didapat dari kedekatan anak tersebut dengan dunia luar seperti  dari pengaruh orang tua, masyarakat, teman sebaya ataupu lingkungan sekolah dll.

Jadi dalam kenakalan remaja ini muncul karena ada dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Dan biasanya seorang anak remaja melakukan suatu kenakalan itu masih belum faham betul akibat-akibat yang akan ditimbulkanya dari kenakalan yang dilakukan. Dan diusia remaja ini anak masih dalam proses mencari jati diri atau identitas diri. 

Di usia remaja ini mereka cenderung masih labil dan hanya memikirkan apa yang disukainya tanpa memperdulikan orang lain. Dan kontrol diri masih rendah karena dalam berfikir masih belum layaknya orang dewasa. Anak remaja cara berfikirnya cemderung gehabah atau dalam pemikiran masih belum hati-hati layaknya orang dewasa.

Dan cara mengatasi kenakalan remaja yaitu dengan cara
1. Menasehatinya
 Cara menasehati ini biaanya paling ampuh dilakukan oleh orang yang lebih tua atau yang lebih mengerti tentang masalah kenakalan remaja. Dengan begitu anak akan faham dan mengerti akan nasehatvyang diberikan.

2. Memberikan contoh atau dampak-dampak dari kenakalan remaja.
Cara ini akan membuat remaja berfikir dua kali dalam melakukan suatu kegiatanbatau tindakanya karena mereka sudah mengetahui dampak-dampak yang akan ditimbulkannya ketika mereka menjadi nakal. Sehingga mereka akan menjahui prilaku-prilaku menyimpang tersebut.


3. Memilih teman sebaya yang baik.
Dengan memilih teman sebaya yang baik otomatis seorang remaja akan ikut kebiasaan-kebiasaan teman tersebut. Sehingga anak tersebut menjadi baik dan menjauhi kenakalan remaja yang pernah dilakukan.


4. meningkatkan iman dan taqwa.
Dengan meningkatkan iman dan taqwa seorang anak akan mebgerti hal yang baik dan yang buruk atau hal-hal yang mendatangkan pahala atau mendatangkan dosa. Ketika anak sudah meningkatkan iman dan taqwa maka mereka dalam melakukan sesuatu akan sangat hati-hati dan memikirkan apa yang nantinya terjadi dari yang ditimbulkan. Jadi dalam meningkatkan iman dan taqwa maka  anak remaja akan terhindar dari kenakalan-kenakalan remaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun