Alhamdulillah, cerita cerita tentang Turki sudah selesai. Selanjutnya saya akan kembali menuliskan hal-hal lain yang ingin saya bagikan. Mungkin sebuah kisah hidup, inspirasi, atau pengetahuan umum.
Sekembalinya dari Turki, 2 minggu kemudian saya tidak lagi menjadi guru SD Juara Bandung. Tugas kerja saya dipindah ke Yayasan Indonesia Juara. Yayasan yang masih menaungi Sekolah Juara. Ini memang mengejutkan, saat itu perasaan saya tidak menentu. namun, saya ingat sebuah kisah salah satu sahabat nabi ketika mendapat rezeki dan ketika mendapat musibah beliau berkata. "Saya tidak tahu, apakah ini Rahmat atau Musibah, Saya hanya bisa berperasangka baik kepada Allah.". Kemudian saya mengambil konteks kejadian yang saya alami ini sama seperti sahabat nabi tersebut.
Saya tetap mengedepankan perasangka baik kepada Allah atas keputusan ini. Alhamdulillah, pada sejalan dengan waktu saya mampu beradaptasi. Awalnya posisi saya adalah Quality Control Monev yakni yang memonitoring kualitas sekolah juara, kemudian menjadi Training Organizer yang mengelola kegiatan training pendidikan baik untuk sekolah juara maupun sekolah lain.
Alhamdulillah, dengan terus bersyukur kepada Allah, saya mendapatkan pengalaman baru, belajar hal-hal baru, bertemu dengan orang-orang baru. Barokallah....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H