Akhir-akhir ini merasa resah dan gelisah disaat orang tua mulai berlebihan dengan dunia media sosial tanpa mengenal waktu. Dulu di saat orang tua belum mengenal media sosial dan belum menggunakan handphone selalu merasa kasihan kepada kedua orangtua karena disaat semua orang tua sudah mempunyai handphone dan saya merasa kedua orang tua saya ketinggalan zaman atau gaptek, namun hari ini berbanding terbalik justru merasa was-was karena pemahaman dan pengetahuannya serta caranya bermain media sosial mulai menunjukkan progres mengarah ke mana-mana.Â
Media sosial merupakan platform yang menjadi tempat untuk orang-orang menyalurkan hobi dan bakat-bakat nya dalam konten-konten seperti berupa foto, vidio, tulisan. Tak hanya itu media sosial disaat saat ini juga memiliki dampak positif sebagai alat mata pencaharian masyarakat yang pintar memanfaatkan nya seperti para youtuber, tiktoker, penulis dan jualan online, banyak masyarakat yang nasibnya berubah menjadi lebih baik karena pintar memanfaatkan media sosial.Â
Media sosial terus berkembang seiringnya perkembangan zaman yang memungkinkan manusia harus terus mengikuti perkembangannya karena media sosial tidak dapat kita hindari. Media sosial memang memiliki banyak dampak positif bagi sebagian orang, akan tetapi beberapa orang yang justru tidak bisa memanfaatkan media sosial dengan baik malahan digunakan untuk hal-hal yang negatif.Â
Membahas media sosial yang berkaitan dengan orang tua saat ini patut kita waspadai sebagai anaknya, mungkin secara umum biasanya orang tua yang perlu mewaspadai anak-anaknya, tapi mulai saat ini kita harus bertindak. Kesukaan orang tua media sosial seperti tiktok, Facebook dan YouTube adalah media sosial yang paling sering dimainkan oleh para orang tua ibu-ibu maupun bapak-bapak. Sebagai seorang anak kita harus mengontrol seberapa jauh pemahaman nya tentang media sosial. Karena seorang anak yang sudah paham mengenai media sosial pasti akan menjelaskan atau memberitahukan konten-konten yang mana baik untuk orang tua nya. Karena sebagai anak kita sering kali tidak enak kepada orang untuk menegur dan memberi tahu bahwa konten tersebut tidak baik, karena takut nya konten-konten yang di tonton akan dimakan secara mentah-mentah maksudnya langsung dipahami tanpa mencerna apa yang dimaksud. Seperti konten quotes misalnya Ibu-ibu gampang terpercaya dalam konten seperti itu apalagi mengenai quotes hadist islami yang entah itu benar atau salah, berbeda dengan bapak-bapak, biasanya yang sering dimainin yaitu media sosial seperti Facebook dan tiktok. Konten-konten yang sering dijelahi biasanya berupa wanita-wanita yang sedang live bahkan sampai memberikan saweran atau gift, hal yang paling kita takutkan adalah ketika seorang bapak yang sudah mulai tau tentang judi online seperti permainan slot yang membuat banyak para bapak-bapak terlilit hutang akibat judi online tersebut yang berujung rusaknya tali pernikahan nya.Â
Sebagai seorang anak yang sayang kepada kedua orangtua kita harus menjelaskan dan mengarahkan ke konten-konten yang bermanfaat. Kadang kala seorang anak takut, sungkan menasehati orang tua nya sebab takut dicap sok mengatur, sok pintar dan yang paling parahnya dibilang sudah berani Melawan orang tua.
Jadi disini saya mempunyai beberapa tips untuk mengontrol orang tua yang ketagihan bermain media sosial.
1. Kita ingatkan dampak negatif nya
Kita jelaskan kepada mereka dengan nada yang lembut dan sopan agar mereka tidak merasa di nasehati atau digurui, katakan bahwa terlalu sering bermain media sosial di handphone membuat kita banyak hilang waktu seperti sholat, makan, serta jarang berkumpul dengan keluarga nya, dan bisa membuat badan kita tidak sehat dikarenakan tidak berolahraga.Â
2. Ajak untuk berolahraga
Mungkin dengan berolahraga membuat para orang tua sedikit demi sedikit mengurangi bermain media sosial.Â
3. Ajarkan ke hal-hal positif
Kita bisa aturkan atau konten-konten yang bermanfaat bagi mereka kalo khusus ibu-ibu kita rekomendasikan ke konten masak-masak sedang bapak-bapak kita alihkan ke konten dakwah agar selalu berbuat baik dan menjauhi hal-hal buruk.Â
4. Sabar dan terus ingatkan
Proses perubahan biasanya membutuhkan waktu, kita harus konsisten berkomunikasi serta jangan sungkan untuk menasehati nya karena ini merupakan bentuk kasih sayang kepada orang tua.Â