Manchester city berhasil menjuarai liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarahnya setelah succes kalahkan tim asal Italia inter milan dengan kedudukan skor satu kosong.
Kemenangan Manchester city atas inter Milan ini membuat sejarah pasalnya club berjuluk the sky blue ini memecahkan rekor tribel milik club tetangga Manchester united pada saat itu meraih Trebel winner di tahun 90an yang masih di latih sir Alex Ferguson.
Kesuksesan Manchester city tak lepas dari sang entrenador asal Spanyol pep Guardiola. Guardiola juga berhasil menjadi pelatih pertama yang menyabet trebel winner dengan club berbeda. Pada tahun 2008 dan 2009 bersama Barcelona dan kali ini bersama Manchester city.
Kesuksesan pep juga disebabkan kejeliannya dalam membeli pemain. Pembelian pep Guardiola musim ini menghadirkan seorang striker muda yang haus goal siapa lagi kalo bukan erling halaand. Dengan hadirnya erling halaand ini membuat skuad Manchester city melengkapi puzzle yang kurang dari sejak pensiunnya sergio kun aguero.
Final tadi malam terasa sepesial bagi anak asuhan pep Guardiola karena sejak tahun 2018 Manchester city mengalami kegagalan di UEFA Champions league dan yang paling tragis saat final tahun 2020 harus takluk dari Chelsea dengan skro satu kosong. Dengan kesabaran dan kedisiplinan nya saat melatih anak asuhan nya keberhasilan di musim ini terbayar dengan mendominasi di premier league dengan 5 kali juara sejak tahun 2018.
Kemenangan ini juga sangat spesial bagi salah satu gelandang asal Spanyol rodir sebab satu golnya di menit 69 berbuah kemenangan dan menjadi salah satu pemain terbaik di laga final tadi malam.
Tak hanya rodri salah satu kunci yang membuat Manchester city berhasil menjadi juara yaitu penjaga gawangnya ederson moraes tampil impresif di menit menit akhir. Dengan kemenangan ini Manchester city menjadi club ke 6 di Inggris yang menjadi juara Champions league.
