Tabrak Showroom Porsche di PIK, Pengemudi Xpander Mengaku Siap Ganti Rugi, Ternyata Ini Profesinya

Sosok pengemudi xpander berinisial JS (42) yang menabrak showroom mewah Ivan's motor sampai merusak mobil Porsche hingga ringsek, mengaku siap mengganti rugi atas kejadian tersebut. Menurut polisi, tersangka berprofesi sebagai wiraswasta.

"Saya masih belum tahu asal usulnya, inisial JS." "Tidak pegawai swasta tapi mengaku wiraswasta." Kata Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat, Minggu, 17 Maret 2024. Namun, wilayah mengaku penyidik belum memiliki informasi atau informasi lain tentang masa lalunya, khususnya tentang perusahaan yang dikendalikan oleh JS.

"Yah, saya tidak tahu siapa wiraswasta ini. "Katanya kamu harus mandiri saja." Ujarnya.

Walaupun demikian, wahyu mengatakan JS yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut menyatakan kesediaannya untuk mengganti kerugia yang dialami dealer sepeda motor Ivan.

"Dia mengaku menginginkan kompensasi. "saya siap menebusnya," dan hanya itu yang dia katakan. Hal ini dilakukan setelah dibuat aman." "Nanti aku ganti." Katanya (wahyu).

Sementara itu, pedagang mobil ivan mengatakan ingin membawa masalah ini ke pengadilan untuk saat ini. JS ditetapkan sebagai tersangka setelah kejadian tersebut.

"Di pihak korban, mereka ingin proses ini terus berlanjut, dan seperti itulah yang terjadi." Ujarnya.

Sementara itu, perkiraan kerugian JS akibat kelalaiannya melakukan pembobolan showroom dan kerusakan mobil sport Porsche diperkirakan meencapai Rp 5,7 miliar. "Kerugiannya sekitar Rp 5,7 miliar. Menurut pengelolanya kerugian total." Kata wahyu. Polisi memeriksa lima saksi terkait tabrakan antara pengemudi xpander dengan mobil mewah porsche GT 3 di showroom Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten.

"Saksi sudah ada lima. Saat kejadian pengelola showroom sedang bertugas, bagian pemasaran sedang menjelaskan produk, dan petugas keamanan berjaga di luar showroom, kata Kapolsek Teluknaga ACP wahyu Hidayat. Jum'at 15 Maret 2024. Karena itu, tiga saksi lagi akan dipanggil untuk dimintai keterangan hari ini. Komisaris polisi yang di lokasi kejadian belum bisa memastikan peran ketiga orang tersebut pada saat kecelakaan terjadi. Namun, Kapolsek memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Staff salon segera mengamankan lokasi untuk memastikan tidak ada yang terluka. Kapolres Metro Tangerang Zain Dwi Nugroho mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 11.00 WIB pada Rabu, 13 Maret 2024 di showroom mobil Ivan's PIK 2 Jl Kavling Boulevard Kosambi Tangerang.

Setelah dilakukan olah lokasi kejadian, diketahui ada mobil Mitsubishi Extender yang mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan harta benda di showroom Mitsubishi.

"Selain itu, salah satu mobil yang dipamerkan, model porsche GT, juga ikut tertabrak dan hancur total. Polisi juga menangkap pengemudi xpander yang sedang mabuk. "Pengemudi mobil ditangkap di lokasi kejadian karena diduga dalam pengaruh alkohol dan barang bukti yang ditemukan di dalam mobil dibawa ke kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut." Ujarnya

Zain mengatakan, pengemudi xpander sempat meminum minuman beralkohol dirumahnya dekat lokasi kecelakaan. Oleh karena itu, pengemudi tidak sepenuhnya sadar saat mengemudi hingga terjadi kecelakaan.

"Saat saya keluar rumah, saya membawa mobil dalam keadaan mabuk dan saat menyeberang jalan di depan showroom, saya tidak bisa mengendalikan mobil sehingga menabrak gedung showroom." Kata Zain. Ivan's Motor, pengelola showroom mobil mewah, angkat bicara soal kecelakaan mobil xpander bertabrakan dengan Porsche GT3 di showroom Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten.

Melalui akun Whatsapp resmi Ivan Motor, diketahui bahwa kejadian Rabu, 14 Maret 2024 tersebut sedang dalam pemeriksaan internal dan eksternal.

"Kami menyesal tidak dapat memberikan informasi terkait kejadian yang tamai diberitakan di media sosial." Demikian bunyi laporan resmi Ivan's Motir. Sebab, pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut. Oleh karena itu, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kronologi dan penyebab kecelakaan tersebut.

Karena kami sedang proses penyelidikan. Mohon harap maklum." Tulisnya.