Mohon tunggu...
Achmad Fairuz
Achmad Fairuz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Hobby saya adalah berjalan-jalan dan menjelajahi berbagai tempat. Kepribadian saya tenang, dan saya sangat menikmati konten yang dapat berbagi ilmu dan pengetahuan. Saya juga suka mencoba hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Baru Memahami Data Log UI: Langkah Awal Menuju Proses Otomatisasi Cerdas

30 September 2024   19:43 Diperbarui: 30 September 2024   19:47 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Freepik.com

Cara Baru Memahami Data Log UI: Langkah Awal Menuju Proses Otomatisasi Cerdas

Log interaksi pengguna (UI logs) telah menjadi bagian penting dalam pengembangan sistem informasi modern, terutama di era otomatisasi dan analisis berbasis data. Namun, permasalahan utama yang dihadapi dalam penerapan UI logs adalah kurangnya standarisasi, yang menghambat integrasi lintas platform serta analisis yang komprehensif. Artikel ilmiah yang ditulis oleh Luka Abb dan Jana-Rebecca Rehse dalam jurnal Information Systems , mencoba mengatasi masalah ini dengan mengusulkan model referensi data untuk log interaksi pengguna yang berkaitan dengan proses. Model ini menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel dan dapat diterapkan secara luas di berbagai aplikasi, baik untuk penelitian maupun praktik industri.

Melalui penelitiannya, Abb dan Rehse menyoroti bahwa 90% vendor industri yang menggunakan log UI, seperti UiPath dan Microsoft Power Automate, memiliki struktur log yang tidak seragam, menyebabkan kebutuhan akan preprocessing yang rumit. Artikel ini menunjukkan bahwa masalah ini menghambat pertukaran data yang efisien di industri, padahal log UI dapat berperan penting dalam otomatisasi proses robotik (RPA) dan analisis perilaku pengguna.

Selain itu, kurangnya standarisasi membuat sulit untuk memanfaatkan log UI dalam mengidentifikasi pola penggunaan perangkat lunak secara tepat. Penelitian sebelumnya mengindikasikan bahwa lebih dari 70% organisasi besar yang menggunakan log UI memerlukan alat tambahan untuk melakukan analisis lintas platform, yang secara signifikan meningkatkan biaya dan waktu pemrosesan. Artikel ini hadir di waktu yang tepat dengan solusi yang dapat menyederhanakan penggunaan log UI di berbagai bidang, termasuk penambangan proses dan analisis tugas.

***

Artikel yang ditulis oleh Luka Abb dan Jana-Rebecca Rehse dalam jurnal Information Systems edisi April 2024 memberikan kontribusi signifikan terhadap standar pertukaran data dalam log interaksi pengguna (UI logs). Mereka mencatat bahwa mayoritas log UI yang digunakan oleh vendor seperti Celonis dan UiPath (lebih dari 85%) masih bergantung pada format data eksklusif yang menyulitkan kolaborasi antara sistem yang berbeda. Padahal, potensi besar dari UI logs adalah untuk mendukung otomatisasi dan penambangan proses (process mining) yang lebih efisien di berbagai organisasi.

Dalam artikel ini, Abb dan Rehse menyebutkan bahwa log UI berfungsi sebagai catatan peristiwa yang sangat detail mengenai setiap tindakan pengguna di dalam sistem informasi. Data tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi pola penggunaan perangkat lunak dan mengidentifikasi potensi untuk otomatisasi tugas, misalnya dalam Robotic Process Automation (RPA). Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya standarisasi log UI, yang mempersulit integrasi data dari berbagai platform, seperti yang mereka temukan pada lebih dari 60% kasus penelitian yang ditinjau. Hal ini mengakibatkan banyak organisasi yang harus melakukan penyesuaian tambahan untuk bisa memanfaatkan log UI sepenuhnya, baik dalam analisis maupun otomatisasi proses.

Abb dan Rehse kemudian mengusulkan sebuah model referensi yang dapat menjadi solusi dari permasalahan ini. Model ini dirancang agar fleksibel dan mudah diterapkan dalam berbagai konteks industri, dengan tetap menjaga keseragaman atribut-atribut inti dalam log UI. Salah satu keunggulan utama model ini adalah kemampuannya untuk diimplementasikan dalam standar data seperti XES dan OCED, yang memungkinkan integrasi lintas platform menjadi lebih mudah. Penulis juga menyoroti bahwa model referensi ini dapat diterapkan di lebih dari 90% skenario penelitian dan aplikasi industri yang melibatkan log UI, menjadikannya salah satu solusi yang sangat relevan untuk masa depan.

Melalui contoh nyata yang disertakan dalam artikel, Abb dan Rehse menunjukkan bagaimana log UI dapat digunakan untuk otomatisasi validasi sistem di industri teknologi medis. Mereka menggunakan UI logs untuk merekam setiap langkah interaksi pengguna dalam validasi sebuah sistem ERP, yang kemudian diproses untuk otomatisasi melalui RPA. Kasus ini menunjukkan bahwa log UI, ketika diterapkan dengan model referensi yang tepat, tidak hanya mampu meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mampu mengurangi kesalahan manusia dalam tugas-tugas rutin. Secara keseluruhan, artikel ini menegaskan pentingnya standarisasi log UI untuk mempercepat adopsi otomatisasi dan meningkatkan interoperabilitas sistem informasi dalam skala global.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun