Mohon tunggu...
ACHMAD AZHAR FAHD
ACHMAD AZHAR FAHD Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang ( UNPAM )

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Psikoanalisis Sigmund Freud Sudah Gila Karya Chairil Anwar

27 Oktober 2022   20:01 Diperbarui: 27 Oktober 2022   20:06 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berdasarkan teori psikoanalisis Sigmund Freud, tokoh dalam drama memiliki tiga unsur kepribadian yaitu Id, Ego, dan Super Ego.Id yaitu struktur biologis, Ego yaitu struktur psikologis, dan Super Ego yaitu struktur sosiologis.  Hasil dari penelitian ini yaitu sebagai berikut: struktur kepribadian tokoh utama yaitu Pak Amir terdiri dari id, ego, dan super ego. Id memengaruhi tokoh utama karena terlalu mencintai istrinya. Ego memengaruhi kejiwaannya dan tidak terima kenyataan bahwa istrinya sudah meninggal. Super ego mengobati kejiwaan yang terganggu dengan membawa tokoh utama ke rumah sakit jiwa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologis berdasarkan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Sumber data pada penelitian ini adalah drama yang berjudul Sudah Gila karya Chairil Anwar yang dipentaskan oleh Mahasiswa Unuversitas Wisnuwardhana Malang dalam chanel YouTube Relaksasi Minggu pada tanggal 18 Januari 2022. Data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. 

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gangguan kejiwaan pada tokoh utama pasca ditinggal mati oleh sang istri dan anaknya. Karya sastra merupakan sebuah karya imajinatif yang dihasilkan oleh pengarang berdasarkan realitas yang terjadi dalam kehidupan nyata. Sebuah karya sastra tercipta tidak terlepas dari unsur psikologis karena pengarang menampilkan aspek kejiwaan melalui para tokoh yang ada pada karya tersebut. Pengarang dapat menggambarkan aspek kejiwaan melalui pengalaman kejiwaannya sendiri ataupun hasil dari imajinasinya.

Psikologis sangat erat hubungannya dengan sastra karena objek utama karya sastra adalah manusia. Dalam sebuah karya sastra, baik itu berupa novel, cerpen , puisi, maupun drama, tokoh yang ada di dalamnya pasti memiliki psikologi terutama dalam sebuah naskah drama yang ceritanya ditampilkan dalam bentuk dialog. Karya sastra di Indonesia banyak sekali yang menggambarkan tentang psikologi manusia, seperti menggambarkan keeksistensian, keidealisan, kejiwaan, atau pun gejolak batin lainnya dari manusia. Salah satu karya yang menggambarkan kejiwaan manusia adalah drama yang berjudul Sudah Gila karya Chairil Anwar.

Penelitian mengenai psikologi kepribadian seseorang dalam keadaan sadar dan tidak sadar pernah dikaji oleh Sigmund Freud yang membahas manusia dari Id, Ego, dan Super Ego yang merupakan kajian pokok dalam psikoanalisis yang dikembangkan oleh Sigmund Freud.

Penelitian ini terfokus pada bagaimana mengetahui tokoh-tokoh dalam drama Sudah Gila karya Chairil Anwar berdasarkan teori psikoanalisis Sigmund Freud terhadap kejiwaan sang tokoh utama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun