dari lipatan kusut malam
perempuan mengidung sinom
suaranya mengingatkan seorang ibu
yang meninabobokan lelaki kecil
di bawah susu seranum apel hati
siapakah perempuan yang
serasa tengah bentangkan layar perahu?
hingga lelaki kecil menjadi jabang tetuka
berjiwa senapati, raja 1001 matahari
perkasa arungi lautan dimabuk tofan
jangan berhenti mengidung, perempuan!
fajar masih jauh dari rengkuhan
lelaki kecil masih haus dari buaian
sejak ibunya meninggal sebelum dewasa
apakah cinta bakal berulang diraihnya?
-Sri Wintala Achmad-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H