kilat yang menggores langit berlapis mendung
ngingatkan ucap selamat tinggal kekasihmu
seusai fajar yang kaubirujinggakan dengan cinta
hanya berujung petang merintikkan air mata
pada siapa sajak cinta kaunyanyikan
bila lelaki lebih suka memuja kucing yang
menjilati tapak kakimu demi sepepes ikan
sebelum meninggalkanmu senasib belulang tikus
hujan reda, namun matamu masih berkaca-kaca