Â
Langkah yang terhenti di batas kota
Mengingatkanku pada seorang perempuan
Dengan pandangan tajam lurus ke depan
Namun, sepasang kakinya masih terperosok
Di lubang jalan galiannya sendiri
Â
-Sri Wintala Achmad-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H