Mohon tunggu...
achmad djunaidi seki
achmad djunaidi seki Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa yang mulai belajar menulis artikel media massa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengangkat Budaya Lokal dengan Teknologi Modern: Pendekatan E-Katalog untuk Kesenian Bantengan di Desa Kemiri

17 Juli 2024   18:36 Diperbarui: 17 Juli 2024   19:54 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Kerja Kuliah Kerja Nyata KKN R21 Sub Kelompok 12 Untag Surabaya pada pengembangan e-katalog budaya kesenian bantengan di Desa Kemiri, Pacet, Mojokerto adalah langkah yang inovatif dan relevan. Program ini tidak hanya membantu dalam pelestarian budaya lokal, tetapi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam upaya digitalisasi dan dokumentasi kesenian tradisional. Melalui e-katalog ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam teknologi informasi dan komunikasi untuk tujuan yang berdampak positif bagi masyarakat.

Keberadaan e-katalog ini juga menunjukkan komitmen Untag Surabaya dalam memberdayakan masyarakat desa melalui edukasi dan teknologi. Dengan akses yang lebih luas dan mudah terhadap informasi mengenai kesenian bantengan, masyarakat lokal, terutama generasi muda, akan lebih terdorong untuk mempelajari dan melestarikan warisan budaya mereka. Ini juga memperkuat hubungan antara universitas dan masyarakat, di mana universitas tidak hanya menjadi tempat belajar tetapi juga agen perubahan sosial yang aktif.

Selain itu, e-katalog budaya ini dapat menjadi alat promosi yang efektif untuk memperkenalkan Desa Kemiri sebagai destinasi wisata budaya. Dengan bantuan mahasiswa KKN Untag Surabaya, promosi kesenian bantengan melalui platform digital dapat menjangkau audiens yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ini tidak hanya meningkatkan apresiasi terhadap budaya lokal tetapi juga berpotensi meningkatkan ekonomi lokal melalui peningkatan kunjungan wisatawan yang tertarik dengan keunikan seni tradisional ini. Dengan demikian, program KKN ini tidak hanya memberikan manfaat edukatif tetapi juga sosial dan ekonomi bagi Desa Kemiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun