Mohon tunggu...
Achmad Diponegoro
Achmad Diponegoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif UIN Syarif Hidayatuallah Jakarta

Saya seorang mahasiswa aktif di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatuallah Jakarta, Saya memiliki hobi menonton dan mengkritisi Fillm yang telah di tonton. saya sedang mencoba untuk mulai menulis walaupun belum tau apa yang akan ditulis selain tugas kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Akhlak dalam Keluarga

29 November 2023   19:08 Diperbarui: 29 November 2023   19:23 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan adalah modal utama dalam membangun sebuah bangsa, bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki tingakat keberhasilan pendidikan yang tinggi, dengan pendidikan maka akan lahir cendikiawa-cendikiwan harapan bangsa, dan dengan pendidkan juga akan menentukan arah masa depan bangsa. Menurut data yang dirilis oleh Programme for International Student Assesment (PISA) pada Desember 2019 menujikan bahwa Pendidikan di Indonesia menempati posisi 72 dari 77 Negara, sungguh miris Indonesia yang merupakan Negara besar namun mutu pendidikan di Indonesia berada di posisi 10 besar terbawah.

Pendidikan di Indonesia perlu adanya revitalitas yang serius, mulai dari sistem pendidikan, mutu pengajar, sampai dengan kualitas kurikulum yang mendukung, Walaupun Indonesia berada di posisi 10 terbawah tetapi ilmmuan-imuan di Indonesia cukup mampu bersaing di kelas internasional hal ini menunjukan bahwa Indonesia tidak kekurang orang pintar. Banyak nya orang pintar di Indonesia tidak selaras dengan tingkat kesejahteraan rakyat hal ini dinilai karena pendidikan formal tidak diimbangi dengan pendidikan akhlak, oleh karena itu pendidkan formal perlu memasukan pendidikan akhlak dalam pembelajaran.

Proses pembentukan akhlak dalam Al-Qur'an dijelaskan dalam surat Al-Nahl ayat 8

Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani agar kamu bersyukur.

Dari ayat tersebut proses pembentukan Akhlak dimulai dari mendengar suara, melihat (Gambar,warna,dan gerak), menyimpan di hati, kemudian menirukan apa yang dilihat dan didengar, setelah itu baru diulang-ulang, maka perlu adanya pendidikan akhlak mulai dari sedini mungkin.

Hal tersebut menyadarkan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam proses pendidikan akhlak, karena Anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah oleh keluarga, maka anggota keluarga perlu menyadari peranan mereka dalam pendidikan akhlak. Metode yang dapat digunakan dalam pendidikan Akhlak dalam keluarga adalah sebagai berikut :

  • Metode Konfirmasi : Menegaskan kembali atau menanamkan kembali nilai-nilai akhlak kepada anak agar anak terus ingat dengan pelajaran akhlak.
  • Keteladanan / Uswatun Hasanah : Setelah menanamkan orang tua perlu mencontohkan akhlak-akhlak baik kepada anak agar anak dapat mencontoh perbuatan orang tuanya.
  • Cerita : Orang tua juga perlu menceritakan keteladan Nabi-nabi atau orang sholeh agar anak merasa terinspirasi dengan cerita tersebut.
  • Literasi : Orang tua perlu membiasakan anak-anak memperbanayak literasi khususnya dalam bidang akhlak.                                            Setelah menerapkan semua metode tersebut orang tua perlu mengevaluasi keberhasilan pendidikan akhlak dalam keluarga dengan cara memperhatikan nilai keberhasilan pendidikan akhlakyang meliputi :
  • Kognitif : anak sudah dapat mengetahui dan memahami serta mampu membedakan antara akhlak baik dan akhlak buruk.
  • Afektif : anak sudah dapat meresapi serta peka terhadap sekitar dan sudah tidak terpengaruh  pergaulan lingkungan sekitar,
  • Motorik : anak sudah dapat melakukan akhlak-akhlak baik dan mengerjakannya secara konsisten.                                                        Jika pendidikana akhlak sudah berhasil dicapai dilingkungan keluarga maka akan mudah menerapkan akhlak-akhlak baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat dan dengan cara itu jika semua keluarga menerapkan maka akan memudahkan pemerintah dalam memajukan pendidikan di Indonesia.                                                                                                                                        Penulis Achmad Diponegoro & Dr. Hamiduallah Mahmud, Lc, M.A.                                                   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun