2.7. Teknologi Informasi Pada Bidang Pertanian Dengan Konsep "Sawah Digital"
Penelitian yang dilakukan Arif Habib Fasya, 2016 memperkenalkan Konsep Sawah Digital, Berikut ini merupakan cara pengoperasian website aplikasi SAWAH DIGITAL yaitu Pertama membuka alamat website www.sawahdigital.com. Kemudian mengaktifkan Aplikasi untuk masuk ke dalam aplikasi Sawah digital, masukkan username : master serta password.Â
Dalam hal ini master memiliki hak akses secara penuh untuk mengontrol semua kegiatan yang ada dalam website aplikasi sawah digital. Modul dari web dan aplikasi sawah dital ini adalah master, laporan, pelaporan dan konsultasi
Aplikasi ini dibuat untuk menjembatai komunikasi antar petani, komunikasi petani dengan penyuluh atau Dinas terkait dan komunikasi dengan berbagai pihak yang dapat membantu penyelesaian masalah yang dihadapi, seperti : Permasalahan kelangkaan pupuk, ketersediaan benih unggul, penanganan hama, irigasi disaat musim kemarau, dan sebagainya
KORPORASI PETANI DAN FOOD ESTATE
Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian Berbasis Korporasi Petani meliputi
1. Peningkatan produksi, produktivitas, nilai tambah dan daya saing komoditas prioritas pertanian nasional,
2. Tersedianya dukungan prasarana dan sarana pertanian di kawasan pertanian,
3. Aplikasi pengetahuan, keterampilan dan kewirausahaan petani dalam mengelola kelembagaan ekonomi petani,
4. Berfungsinya sistem usaha tani secara utuh, efektif dan efisien.
Food estate bertujuan untuk mewujudkan kemandirian pangan sebagai bagian dari sistem pertahanan Negara, dengan komoditas utama yang dikembangkan yaitu tanaman pokok seperti singkong dan jagung berbasis ekonomi modern. Program pengembangan korporasi petani mencakup:
- Peningkatan kapasitas produksi;
- Pengembangan kapasitas sdm, kelembagaan, dan usaha;
- Pendampingan teknologi;
- Pengembangan industri hilir dan pemasaran;
- Pengembangan diversifikasi usaha; dan
- Pengembangan promosi usaha dan networking bisnis.