Mohon tunggu...
achmad bagus
achmad bagus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Banyak Masyarakat Indonesia Menganggur, tetapi Pemerintah Impor Tenaga Kerja Asing?

26 Mei 2023   10:23 Diperbarui: 26 Mei 2023   10:25 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,99 juta orang pada Februari 2023 lalu, turun sekitar 410.000 ribu orang dibanding dengan bulan Februari 2022.

Data pengangguran ini mencakup empat kelompok penduduk, yaitu:

  • Penduduk yang tak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan;
  • Penduduk yang tak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha;
  • Penduduk yang tak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan; dan
  • Penduduk yang sudah punya pekerjaan, tapi belum mulai bekerja.

Dengan data tersebut, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) masih banyak penduduk Indonesia yang menganggur. Dia mengungkapkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Nasional didominasi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jumlah lulusan SMK yang menganggur sebesar 8,49% dari angka pengangguran sebesar 6,88 juta orang yang menganggur.

Namun selama ini yang menjadi pertanyaan adalah banyaknya tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia, namun banyak masyarakat lokal yang menganggur. Pemerintah harus memprioritaskan pekerja lokal daripada pekerja asing.

Pemerintah menjawab: Kenapa masih mengimpor tenaga kerja asing? Pemerintah menilai kehadiran tenaga kerja asing (TKA) tetap diperlukan untuk menggenjot investasi.

Meski demikian, kebutuhan tenaga kerja asing diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing, dengan tetap mempertimbangkan pekerja dalam negeri ini. Menurut Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), terdapat sekitar 111,7 ribu Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia per November 2022, angka yang berada di atas level sebelum pandemi dan jumlah tertinggi sejak 2017.

TKA terbanyak berasal dari China (46,83%) dan Jepang (10,01%). Ada juga pekerja dari Korea Selatan, India, Filipina, Malaysia, Amerika Serikat, Australia, Inggris dan Singapura, namun persentasenya sangat kecil (<10%).

Sekitar 42,07% TKA bekerja di semua provinsi, sedangkan 57,93% sisanya bekerja di daerah tertentu. Provinsi yang paling banyak menampung TKA adalah Sulawesi Tengah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun