Administrasi buruk, inginkan nama kampus bagus, adalah promosi terbaik dalam menjatuhkan harga diri kampus ke kakus. Banyak sekali prosedur-prosedur dalam kampusku yang membuat geli sendiri untuk diingat, apalagi untuk diceritakan, lebih malu lagi jika dibanding buka pakaian.
Pasalnya, sebuah grup WA yang seharusnya untuk koordinasi terkait jadwal antara jadwal di luar dengan dalam kampus yang bertabrakan, malah dilockdown, padahal virus korona sudah jauh hilang-meninggal tanpa kabar, sungguh terlalu! Penanggung jawab model apaan, sepertinya perlu belajar lagi sebelum menggaet gelar kebanggaan. Siswa-siswi OSIS sepertinya perlu memberinya pelajaran, hmmm...
Dalam hal ini mahasiswa semester 7 tentu tidak asing dengan PPL, PLP, atau apalah sebutannya di kampus masing-masing. Sederhananya adalah kegiatan mengajar di sekolah, di mana pihak kampus bekerja sama dengan mitra sekolahan itu sendiri. Yang namanya bekerja sama dengan mitra, wajar saja secara etika yang meminta bekerja sama harus ikut dengan aturan si mitra, yakni kampus ikut dengan aturan sekolah. Tapi tidak dengan kampusku, administrasi buruk, jadi kalian lebih tahu bagaimana kondisinya.
*Ini adalah contoh teks anekdot, Anak-anak. Nah, Pak Azki sudah berikan contohnya. Sekarang giliran kalian yang berikan contohnya. Minggu depan kumpulkan! Sem
angat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H