Mohon tunggu...
Achmad AlNidzami
Achmad AlNidzami Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Ekonomi Syariah UNEJ

Iseng aja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNEJ BTV III Berhasil Berdayakan UMKM Retail Kaos di Kelurahan Sumbersari, Kabupaten Jember

8 September 2021   17:55 Diperbarui: 8 September 2021   18:41 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelurahan Sumbersari merupakan salah satu kelurahan di Wilayah Administratif Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Kelurahan Sumbersari terdiri dari lingkungan: (1) Gumuk Kerang, (2) Krajan, (3) Krajan Timur, (4) Tegalboto Kidul, dan (5) Tegalboto Lor. Berlokasi tidak terlalu jauh dari pusat kota Jember, tidak mengherankan di kelurahan ini tersedia fasilitas pendidkan, perkantoran, jasa, perdagangan yang lengkap dan baik. 

Dari segi perekonomian, sumber mata pencaharian masyarakat di kelurahan Sumbersari adalah perdagangan (trade) dengan profesi sebagai pedagang, yaitu mencapai 8.098 penduduk dengan kisaran 42% dari jumlah penduduk yang bekerja. 

Sebagaian besar dari mereka masih melakukan secara konvensional dalam artian masih ditemukan banyak pedagang atau UMKM yang hanya mengandalkan sistem pemasaran langsung tanpa memaksimalkan media digital marketting misalnya yang berimbas pada menurunnya pendapatan mereka secara drastis khususnya di masa Pandemi Covid-19 ini tak terkecuali bagi mereka UMKM yang bergerak di bidang retail pakaian. 

Menyikapi hal tersebut, saya Achmad Al Nidzami, Mahasiswa Universitas Jember yang saat ini melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village Kelompok 24, tertarik untuk membantu memberdayakan pemasaran UMKM di bidang retail pakaian di Kelurahan Sumbersari Kabupaten Jember. Saya menyiapkan program yang berjudul “Pendampingan Wirausahawan KREASI (Kreatif, Adaptif, dan Aplikatif) pada usaha Retail Pakaian dengan Memaksimalkan Media yang Tersedia baik secara Offline maupun Online”. 

Pelaksanaan program ini bertujuan untuk membantu UMKM yang bergerak di bidang retail pakaian dapat mengembangkan dan mengoptimalisasi bisnisnya secara offline maupun online. dengan melakukan pembimbingan dan pelatihan optimalisasi bisnis yang dibagi lagi menjadi berbagai macam progam kerja didalamnya. 

Salah satu sasaran UMKM yang menjadi saya dampingi untuk merealisasikan program ini kedepannya adalah “BG STORE”, salah satu usaha yang menyediakan kaos polos yang berada di Jalan Karimata no 70 Jember. Program kerja tersebut direncanakan akan dilakukan secara bertahap per minggu dengan dikerjakan baik secara offline maupun online. 

Pada minggu pertama diagendakan melakukan pelatihan e-commerce (tokopedia) yang dilakukan selama dua sesi dalam seminggu dimana sesi pertama berupa sosialisasi online dan sesi kedua berupa praktek langsung secara offline, minggu kedua akan dilakukan pelatihan media sosial Instagram sebagai sarana pemasaran digital yang juga dilakukan selama dua sesi dalam seminggu dimana sesi pertama berupa sosialisasi online dan sesi kedua dilakukan praktek langsung secara online, dan pada minggu ketiga diagendakan membantu mengarahkan secara langsung terhadap khayalak sasaran untuk menata ulang toko fisik yang tersedia dengan memperbaiki dan menambah sarana dan prasarana yang tersedia.

Selama kegiatan KKN berlangsung, agenda yang dicanangkan oleh saya dapat dilaksanakan secara lancar. Kegiatan Pertama yang dilakukan secara daring maupun offline di tempat khayalak sasaran (18 dan 21 Agustus 2021) melalui pelatihan digital marketing tokopedia berhasil membuat khayalak sasaran memiliki akun tokopedianya sendiri dan dapat mengoperasikannya secara langsung hingga mencatatkan penjualan pertama pada 8 hari setelah akun toko dibuat. Kegiatan kedua (25 dan 28 Agustus 2021) sama halnya dengan kegiatan sebelumnya namun  melalui menggunakan platform berbeda yaitu instagram. Disini sasaran berhasil mengelola instagram  sebagai (akun bisnis) untuk bisnis secara profesional yang tentunya sasaran telah dibekali bagaimana caranya melakukan desain untuk feed instagram dan stories serta mulai menggunakan fitur ads pada instagram. 

untuk yang minggu terakhir , kelas KKN diisi dengan tajuk pendampingan yang artinya saya sebagai mahasiswa kkn secara langsung memberikan arahan terhadap sasaran di tempat khayalak sasaran (1 September 2021)  agar melakukan teknis teknis tertentu dimana output dari kelas pendampingan ini sasaran berhasil menggunakan aplikasi android dalam mengelola keuangan dan penjualan, dari yang sebelumnya menggunakan pencatatan secara manual kini beralih menggunakan aplikasi untuk melakukan efisiensi dan efektif. Untuk program terakhir yang saya lakukan adalah pendampingan desain interior toko fisik dengan menyesuaikan di masa pandemi secara langsung di tempat khayalak sasaran (4 September 2021). Kegiatan ini berhasil mengunggah sasaran dalam melakukan pembaharuan dan pengadaan sarana, prasarana dan teknis seperti Melakukan pembaharuan Banner toko fisik, pengadaan stiker penjualan, pengadaan kantong plastik khas toko, dan penerapan teknis teknus pelayanan penjualan saat pandemi.

Untuk mengakhiri kerjasama kemitraan antara mahasiswa KKN dan Pengelola Sasaran UMKM (BG Store), saya mengadakan bincang bersama untuk melakukan evaluasi kegiatan yang telah kami jalin bersama. Berdasar pengakuan pengelola sasaran, Muhammad Jadzib, ia mengatakan bahwa dengan hadirnya mahasiswa KKN Unej BTV III melalui kegiatan KKN, secara langsung maupun tidak langsung membantu keberlangsungan aktifitas bisnisnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun