Mohon tunggu...
Achmad Afandi
Achmad Afandi Mohon Tunggu... -

man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Mu'tazilah

16 Maret 2012   06:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:59 2295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pengertian Aliran Mu’tazilah

Secara harfiah kata Mu’tazilah berasal dari i’tazala yang berarti berpisah atau memisahkan diri,yang berarti juga menjauh atau memisahkan diri[1]. Secara teknis istilah Mu’tazilah dapat menunjuk kepada dua golongan.Golongan pertama (mu’tazilah 1), muncul sebagai respon politik murni.Pada asalnya golongan jama’ah ini tumbuh sebagai kaum netral politik,khususnya dalam artian sikap yang lunak dalam menengahi pertentangan antara Ali bin Abi Tholib dan lawan-lawanya,terutama : Mu’awiyah,Aisyah dan Abdullah bin zubair[2].Golongan kedua (mu’tazilah2),muncul sebagai respon persoalan teologis yang berkembang di kalangan Khawarij dan mu’tazilah.Mu’tazilah dua inilah yang dimaksudkan dalam pembahasan ini,yang kemunculanya sebagai sejarah memiliki banyak versi,seperti versi Syahrastani di mulai dari dialog antara Washil ibn Atha’ dengan Hasan Basyri.

[1] .Luwis Ma’luf,al-Munjid fi al-Lugha Cet x,(Beirut : Darul Kitab al-Araby,t.t),207

[2] .Nurcholish madjid,islam Doktrin dan peradaban,(Jakarta : Yayasan Wakaf Paramadina,1995),17

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun