Mohon tunggu...
Achmad Abdul Arifin
Achmad Abdul Arifin Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Az Zaytun Indonesia

Cerdas, Bijaksana dan Inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Gagal Mudik Menjadi Momen Tersulit di Masa Covid

5 Mei 2020   22:54 Diperbarui: 5 Mei 2020   23:08 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebaran tahun lalu bersama keluarga. Sumber gambar: dokpri

"Aku udah beli tiket mudik bu" gumamku kepada ibu ketika aku mau berangkat kuliah

"Tanggal berapa" "14 Mei bu" lanjut percakapan kami

Perbincangan itu terjadi ketika saya akan berangkat ke satu kota di Jawa Barat untuk melanjutkan kuliah semester genap tahun ini setelah liburan semester selama 1 bulan.

Ya, saya memang sudah memesan tiket kereta sejak 3 bulan sebelum keberangkatan. Itu sesuai dengan batas waktu minimal pemesanan tiket kereta api yang ditujukan untuk angkutan mudik. Karena pengalaman tahun lalu kehabisan tiket jika memesannya mendekati bulan puasa.

Tapi tiket itu menjadi sia-sia sesaat setelah pihak PT. KAI memberitahukan pembatalan jadwal kereta mudik tahun ini dikarenakan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus covid19. 

Sehingga saya terpaksa untuk membatalkan tiket tersebut lewat aplikasi resmi PT. KAI, supaya mendapat uang kita bisa kembali. Saya juga terpaksa membatalkan berbagai rencana yang sudah berada di benak ketika mudik nanti.

Dan jika benar nantinya saya gagal mudik ke kampung halaman, ini adalah pertama kalinya saya lebaran dengan tanpa keluarga. Mungkin bagi sebagian orang hal ini biasa-biasa saja karena mereka sudah terbiasa.

Tapi tidak dengan saya. Tahun lalu saja ketika lebaran, nenek saya sudah tidak bisa membersamai kami. Yang biasanya menambah ramai suasana hari raya, tanpa kehadirannya serasa sunyi. 

Apalagi nanti jika tidak ada keluarga seorang pun yang berada di sisi diri ini. Tak bisa lagi bercanda dengan adik-adik. Mungkin tidak hanya sunyi, tapi akan merasakan sepi seperti orang yang dipaksa untuk isolasi diri. 

Mungkin itu kesedihan dan kesusahan yang kualami di ramadhan tahun ini. Untukmu yang belum mengalami kejadian sepertiku ini, manfaatkan sebaik mungkin setiap momen bersama orang yang dicintai. Supaya kau tidak menyesal di masa yang akan datang nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun