Kedua, adanya diskon besar-besaran. Biasa, para pelaku usaha akan menggunakan strategi marketing yang satu ini untuk menarik minat pembeli. Bisa saja diskon terlihat cukup menggiurkan, namun nyatanya sebelum dipotong diskon, harga aslinya diubah menjadi lebih tinggi. Jadi sebenarnya tidak ada bedanya dengan hari-hari biasa sih hehe.
Ketiga, hari libur menjelang hari raya. Dikarenakan hari libur setiap perusahaan juga hampir sama. Maka mau tidak mau untuk berbelanja kebutuhan hari raya dilaksanakan pada hari libur atau cuti bersama ini. Supaya puas dan lebih leluasa untuk memilih dan memilah barang yang diinginkan.
Begitulah sedikit gambaran kelemahan sampai penyebab kalap berbelanja online. Semoga tahun depan fenomena ini bisa berulang kembali dengan lebih tertib dan tentunya sudah tidak ada wabah yang beredar di negeri kita tercinta ini. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H