Mohon tunggu...
Achmad Yani Lamintang
Achmad Yani Lamintang Mohon Tunggu... -

Terdaftar sebagai mahasiswa fakultas hukum (Presiden Mahasiswa Periode 2009 - 2010) universitas Batam,\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menggesa Terbentuknya Komunitas Sastra di Negeri Melayu

2 Desember 2010   12:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:05 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia sastrawan di Batam masih belum familiar di telinga pelajar , mahasiswa ataupun bahkan kalangan professional (Alumnis pendidikan sastra), sebab hingga saat ini batam sebagai bagian daripadanegeri melayu belum banyak menghasilkan pujangga-pujangga nusantara.

Bukan hanya kurikulum pendidikandi sekolah formal yang kurang mengadopsikonsep pengembangandunia kesusastraantetapi juga wadah dan komunitas untuk menampung kreatifitas pecinta sastra itu juga yang belum banyak.

Alhasil, keinginan pemerintah Batam dalam pengembangan dunia kesusasteraansebagai misi dan icon daerah melayu dengan nilai kearifannya belum banyak yang dapat dirasakan, selain hanya berupa formalitas penghias di pintu-pintu masuk gedung pemerintah ataupun pusat-pusat fasilitas umum. kata-kata gurindam dua belas akhirnya hanya menjadi suatu icon saja tanpa ada pemaknaan. Hingga tidak heran jangankan masyarakat luar melayu, masyarakat melayu sendiri bahkan banyak yang tidak tahu dengan itu. Padahal Gurindam dua belas tulisanRaja ali haji berisikan falsafah hidup.

Tidak ada pilihan lain, pengembangan dunia kesusasteraan di Batam harus digesa dengan lebih banyak membuat komunitas seni, yang dengan program kerjanya melaksanakan festival seni (puisi, prosa, ataupun karya fiksi lainnya)untuk semua kalangan.

Peran Pemerintah dengan pendekatan education art conseptpolicy untuk kurikulum sekolah formal direalisasikan lebih cepat. Selain itu melakukan pengucuran dana pembinaan pada komunitas seni sebagai program pengembangan budaya harus efektif dan efisien. bukankah budaya dan seni sebagai salah satu daya tarik dan merupakan komoditas (sumber daya) yang tak terhabiskandanmemiliki nilai jual yang tinggi dimata wisatawan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun