[caption id="attachment_288001" align="aligncenter" width="720" caption="kebakaran ruko kawasan Malioboro"][/caption]
Yogyakarta (26/10/13) telah terjadi kebakaran, tepatnya di kawasan wisata Malioboro. Kebakaran terjadi sekitar pukul 22.05 WIB di sebuah toko pakaian Miami Beach (utara mall Ramai). Kejadian tersebut awalnya di ketahui oleh para wisatawan dan pedagang kaki lima di sekitar tempat kejadian. Mereka melihat asap yang menjulang tinggi di atas mall Ramai. Bahkan para pedagang di kawasan Malioboro mengira kejadian kebakaran tersebut berada di mall Ramai.
Selang beberapa menit setelah asap mulai meninggi disertai percikan api. Para pedagang kaki lima di deretan pertokoan mall Ramai mulai berhamburan menyelamatkan dagangannya yang belum sempat di masukan ke gerobak. Suasana menjadi semakin semerawut ketika banyak masyarakat dan wisatawan berbondong-bondong lari untuk melihat kebakaran tersebut.
[caption id="attachment_287999" align="aligncenter" width="300" caption="para pedagang menyelamatkan barang dagangannya"]
Setelah belasan menit beberapa mobil pemadam kebakaran pun datng dari arah utara. Lalu para pemadam mulai mencoba naik ke atas atap sebelah utara dari toko Miami Beach. Dari kejahuan para pemadam terlihat bersusah-payah untuk menjangkau titik api. Hal tersebut disebabkan karena arah angin menuju ke timur laut.
Api terlihat semakin menyala pada menit ke lima belas, dimana para pemadam masih belum dapat menjangkau titik si jago merah. Pada saat bersamaan masyarakat yang menonton dan ada pula yang sengaja mengabadikan gambar kebakaran di kawasan tersebut mulai panik dan berhamburan.
Bantuan dari beberapa mobil pemadam kebakaran pun berdatangan. Terlihat ada sekitar 7 mobil pemadam yang berada di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, terlihat pula dari salah satu mobil pemadam kebakaran, ada mobil pemadam dari Kabupaten Bantul yang ikut memadamkan si jago merah. Namun sayangnya tak terlihat seorang petugas dari kepolisian pun yang berusaha mengamankan lalu lintas di jalan Malioboro.
Dari kejadian tersebut belum ada kepastian korban yang terluka maupun meninggal dunia. Karena kejadian tersebut terjadi setelah beberapa toko kawasan Malioboro tutup dan karyawannya sudah di pulang. Namun, sempat terdengar kabar dari beberapa masyarakat mengenai ada yang mengatakan bahwa ada 2 orang karyawan toko yang meninggal dunia. Namun, belum ada pihak yang berwajib yang dapat di mintai keterangan akan informasi simpang-siur tersebut.
Pada menit keduapuluhan terlihat beberapa orang menempatkan garis pembatas (police line) di depan pintu toko Miami Beach. Selain itu para masyarakat sekitar mulai ramai kembali untuk menyaksikan kejadian kebakaran tersebut.
[caption id="attachment_288000" align="aligncenter" width="960" caption="api mulai membesar"]
Hingga pukul 22.45 WIB si jago merah masih belum dapat di padamkan. Meskipun beberapa petugas pemadam kebakaran sudah mampu mendekat ke titik api dan menyiramkan air dari selang mobil pemadam.
Masyarakat Malioboro saling tolong-menolong untuk memindahkan barang-barang dagangan yang berada tepat di utara toko (sebuah gang). Mereka menjauhkan barang dagangan tersebut dari kobaran api yang semakin menjalar.
Akibat kebakaran tersebut, jalan satu arah di kawasan Malioboro menjadi macet total. Terlihat di jalan bagian selatan nampak lenggang tanpa kendaraan bermotor. Jalan tersebut terlihat hanya di gunakan untuk lalu lintas oleh mobil pemadam kebakaran.
Namun disisi lain, tepatnya bagian selatan jalan Malioboro, terlihat kerumunan massa yang tidak ikut serta melihat kejadian tersebut. Mereka asik menyaksikan tarian tradisional yang di bawakan oleh beberapa Mahasiswa daerah di luar Yogyakarta. Selain itu, para komunitas Skaters masih fokus dengan aksi-aksinya di depan benteng Verderburg. Dengan menggunakan papan seluncur (skate board) dan juga sepeda BMX. Mereka melakukan aksinya tanpa terganggu oleh kejadian kebakaran yang sedang berlangsung.
[caption id="attachment_288002" align="aligncenter" width="720" caption="barang dagangan masih bisa di selamatkan"]
