Mohon tunggu...
Achmad Hid. Alsair
Achmad Hid. Alsair Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa semester akhir, #GGMU @Man_Utd, ISFJ, hobi baca buku bertema sejarah, jatuh cinta dengan sastra dan gemar diskusi isu-isu internasional.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(Puisi) Lampu Merah di Tengah Kota

13 Maret 2016   19:29 Diperbarui: 16 Maret 2016   21:35 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="(skyscrapercity.com)"][/caption]Di setiap lampu merah,
aku melihat potret kehidupan yang nyata.
Perjuangan meniti hari demi hari
dengan harapan yang terus menggantung
dan sekaligus rasa pesimis tak berbendung.
Aku melihat kamar tidur
beralaskan hangatnya tanah dan rerumputan
ditemani magisnya rembulan sebagai teman.
Aku melihat sebuah keluarga
bercanda dalam gelap yang timbul dari asap
dan kerakusan manusia perkotaan.
Aku melihat sebuah taman bermain
yang terbuat dari tiang-tiang lampu
dan setumpuk koran bekas terbitan kemarin.
Aku melihat naungan paling rindang
berupa beton dan tiang-tiang kukuh
yang dibangun dari uang makan mereka.
Aku melihat surga metafora
yang muncul dalam setiap hirupan nafas hidup
sebagai bentuk pelarian dari problema.
Di setiap lampu merah, aku melihat
bentuk kehidupan paling nyata dan
perjuangan hidup paling keras dalam
sebuah sirkulasi kehidupan perkotaan.

- Makassar, Januari 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun