Mohon tunggu...
Achmad Angga
Achmad Angga Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

PhonePro Anti-Bacterial Phone Case

14 Mei 2017   16:43 Diperbarui: 14 Mei 2017   16:48 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuisioner Anti Bacterial Phone Case

Oleh: Anggawirya A, Karina P, M Raihan F

Tahukah kamu bahwa handphone yang selama ini selalu digunakan, merupakan sumber penyakit bagi tubuh kita? Hasil penelitian (cantumkan detailnya) menyebutkan penggunaan handphone dan penyimpanan handphone yang sembarangan menyebabkan pertumbuhan bakteri pada permukaan handphone 18 kali lebih besar dibandingkan toilet umum.

Kebutuhan akan handphone dewasa ini sudah sangat penting. Coba kita bayangkan sehari saja tanpa memegang handphone, tentunya akan sangat menyusahkan terutama untuk orang yang tinggal di perkotaan dengan mobilitas tinggi. Bahkan saking ketegantungannya dengan handphone, sebuah jenis phobia digolongkan untuk ketakutan tidak memegang alat komunikasi ini dalam sehari disebut nomophobia. Namun, selain mempermudah kita dalam berkomunikasi, hanphone juga menjadi sarang penyakit bagi kesehatan kita.

Hanphone yang kita miliki dapat menjadi sumber penyakit. Hal ini dikarenakan handphone menjadi salah satu tempat berinteraksi yang paling intens dengan sentuhan. Seperti penggunaan handphone di toilet umum, pinjam meminjam handphone, dapat menyebabkan perpindahan bakteri. Hal ini diperparah dengan kebiasaan mencuci tangan yang rendah,  hanya 20% orang yang mencuci tangan sebelum makan.

 Namun, meskipun dengan kebiasaan mencuci tangan,  tetapi jika handphone kita sendiri yang kotor maka bakteri akan sangat mudah berpindah dari handphone ke tangan kita yang bersih. Karena pada dasarnya handphone tidak dirancang  untuk dicuci atau dibersihkan secara periodik, maka sangat sedikit diantara kita yang membersihkan benda yang memiliki banyak potensi bakteri ini.

Selain menjadi tempat berkumpunya bakteri, hanphone juga menjadi tempat yang sangat cocok untuk perkembangan bakteri.  Sebagai contoh bakteri ecoli adalah bakteri yang menyebabkan diare, bakteri ini sangat mudah ditemukan di toilet umum. Perkembangan bakteri ini paling baik di temperature menengah +- 370C, yang yang demikian juga terjadi pada banyak jenis bakteri lainnya. Hanphone seperti kita ketahui akan melepaskan panasnya, hal ini dikarenakan efisiensi penggunaan energy tidaklah sempurna. Celakanya lagi, panas yang dilepas dikonduksikan ke permukaan hp, akibatnya temperature hp kita sedikit diatas temperature lingkungan (cocok untuk pertumbuhan bakteri).

Kebiasaan menyimpan handphone kita juga berpengaruh banyak dengan perkembangan bakteri. Biasanya kita menyimpan handphone di kantong dan tas. Tempat-tempat tersenut merupakan tempat yang gelap dan lembab, selain itu juga terinsulasi dengan baik sehingga panas tidak dapat keluar dan temperature handphone meningkat. Tempat yang lembab dan gelap adalah tempat yang cocok untuk pertumbuhan bakteri. Apalagi ketika kita memegang hanphone tangan kita secara tidak sadar meninggalkan bercak sidik jari yang dimana ini mengandung minyak dan berbagai zat yang menjadi nutrient dalam pertumbuhan bakteri.

Bakteri yang telah terakumulasi pada hanphone kita akan sangat mudah untuk menginfeksi tubuh kita. Baik dari kebiasaan kita makan sambil memainkan hp bahkan dengan sekedar menggunakan untuk menelfon biasa dapat menyebabkan jerawat di wajah kita. Hal yang demikian ini tentunya bisa kita cegah dengan menjaga kebersihan hanphone kita. Tetapi dengan apa? Sementara hanphone kita tentunya tidak tahan dengan air.

Kami mahasiswa departemen teknik kimia Universitas Indonesia telah mengembangkan casing handphone dengan material anti bakteri dan swa bersih. PhonePro merupakan casing handphone yang memiliki sifat anti-bakteri dan swabersih. Kedua sifat tersebut disebabkan oleh keberadaan fotokatalis pada permukaan casing.

Sifat anti bakteri yang dimiliki casing PhonePro memungkinkan terjadi pendisinfeksian bakteri bahkan sebelum bakteri tersebut berkembang. Kemampuan mendisinfeksi bakteri ini terjadi karena adanya logam fotokatalis semikonduktor. Logam semikonduktor ketika terkena sinar UV akan menghasilkan zat kimia yang mampu merusak membrane sel dari bakteri. Akibatnya bakteri akan lisis (pecah) dan cairan sel akan keluar sehingga bakteri akan mati. Sinar UV dapat diperoleh dari sinar matahari langsung ataupun dari lampu LED UV yang terdapat pada desain casing PhonePro. Kemampuan pendisinfeksian bakteri oleh casing PhonePro telah teruji bahkan hingga 94% nilai ini merpakan nilai yang memuaskan karena pada sample yang tidak menggunakan semikoduktor bakteri cenderung berkembang biak dengan cepat. Sementara pada sample PhonePro penurunan jumlah bakteri sangat jelas terlihat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun