Permasalahan atau isu-isu pembiayaan pembangunan yang ada di Kota Probolinggo
Kota Probolinggo, sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota Probolinggo memiliki potensi besar dari sberbagai sektor seperti sektor industri hingga sektor pariwisata. Kota Probolinggo jugaa memiliki pelabuhan yang sangat besar dan melipah, serta tempat wisata yang banyak kedatangan pengunjung dari masayarakat dalam maupun luar. Akan tetapi, Kota Probolinggo kini  telah menghadapi berbagai tantangan dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur dan memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan, isu-isu pembiayaan menjadi semakin penting dalam agenda pembangunan kota Probolinggo.
Isu-isu pembiayaan pembangunan di Kota Probolinggo berkaitan dengan banyaknya kebutuhan infrastruktur yang lebih baik dan pengembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, Kota Probolinggo telah mengadakan Rapat Koordinasi Penguatan Kelompok Kerja dan Forum Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP dan Forum PKP) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengembangan perumahan dan kawasan permukiman yang lebih baik. Pemerintah Kota Probolinggo juga telah berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur dengan menggunakan skema Public-Private Partnerships (PPP) atau KPBU, yang memungkinkan partisipasi swasta dalam pengembangan infrastruktur. Dalam pelaksanaannya, KPBU telah membantu meningkatkan kemampuan fiskal daerah dan mempercepat penyediaan layanan infrastruktur.
Akan tetapi, menurut saya masih terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi di Kota Probolingo ini, seperti adanya keterbatasan anggaran daerah dan perlunya kebutuhan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur yang lebih baik. Oleh karena itu, Kota Probolinggo harus terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat dengan mengembangkan infrastruktur yang lebih baik dan meningkatkan partisipasi swasta dalam pengembangan infrastruktur.
Adapun isu-isu permasalahan di Kota Probolinggo antara lain :
1. Kota Probolinggo juga memiliki masalah yang lebih serius yaitu salah satu tantangan terbesar yang dihadapi  Kota Probolinggo adalah keterbatasnan anggaran publik yang tersedia untuk membiayai pembangunan. Meskipun pemerintah kota mempunyai anggaran untuk infrastruktur dan fasilitas umum,  dana tersebut seringkali tidak cukup untuk menutupi seluruh kebutuhan pembangunan. Kota Probolinggo juga menghadapi tantangan dalam hal ketergantungannya terhadap dana yang diterima dari pemerintah pusat. Dana tersebut  mendukung pembangunan, namun ketergantungan yang tinggi dapat menghambat kemandirian pembangunan kota.
Maka dari itu, menurut saya Kota Probolinggo memerlukan kerja sama antara pihak pemerintah dan pihak swasta agar biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan infrastruktur tidak hanya dari pemerintah melainkan pihak swasta juga terlibat dengan syarat kerja sama yang dilakukan pihak pemerintah dan pihak swasta saling menguntungkan. Selain itu, Penting bagi Kota Probolinggo untuk diversifikasi sumber dana pembangunan. Selain mengandalkan dana dari pemerintah pusat, pemerintah kota dapat mencari sumber-sumber pendanaan alternatif seperti dana hibah, investasi swasta, dan kerjasama dengan lembaga keuangan dan pemerintah Kota Probolinggo harus lebih memaksimalkan pendapatan asli daerah yang dimana menurut saya, Kota Probolinggo merupakan kota dengan kekayaan alam yang melimpah. Dengan kekayaan alam yang melimpah Kota Probolinggo seharusnya pemerintah bisa mengambil pendapatan yang lebih dari pemanfaatan sumber daya alam tersebut.
2. Pemerintah Kota Probolinggo juga mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses ke kredit atau pembiayaan dari lembaga keuangan. Hal ini dapat menjadi penghambat dalam melaksanakan proyek-proyek pembangunan yang memerlukan investasi besar.
Menurut saya, permasalahan akses  kredit dan pembiayaan dari lembaga keuangan yang dialami Kota Probolinggo dapat menjadi kendala serius dalam pelaksanaan proyek pembangunan yang memerlukan investasi besar. Maka dari itu pemerintah Kota Probolinggo mungkin perlu melakukan diversifikasi dalam sumber pembiayaan mereka. Selain bergantung pada lembaga keuangan, mereka bisa mencari opsi alternatif seperti kemitraan publik-swasta atau pendanaan dari badan-badan internasional. Selain itu, dalam permasalahan ini perlunya intervensi dari pemerintah pusat mungkin diperlukan untuk membantu daerah yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses ke kredit atau pembiayaan. Dan pemerintah Kota Probolinggo harus bisa memastikan proyek yang diusulkan telah melalui studi kelayakan yang baik dan dapat memberikan jaminan pengembalian investasi agar tidak mengalami kerugian terus-menerus.
3. Kota Probolinggo memiliki kesulitan dalam menarik investasi dari pihak swasta. Faktor-faktor seperti ketidakpastian regulasi, risiko investasi, dan kestabilan politik dapat menjadi hambatan bagi investor swasta.
menurut saya, Penting bagi pemerintah daerah Kota Probolinggo untuk menciptakan lingkungan peraturan yang stabil dan jelas bagi investor swasta. Dengan menyederhanakan proses perizinan dan menciptakan kepastian hukum, Kota Probolinggo dapat meningkatkan daya tariknya di mata investor. Selain itu, pemerintah Kota Probolinggo juga perlu menunjukkan dan mempertegas komitmen yang kuat terhadap stabilitas politik dan menjaga hubungan yang baik dengan stakeholder politik serta masyarakat pada umumnya, sehingga pihak swasta memiliki ketertarikan untuk berinvestasi ke Kota Probolinggo dalam hal pembangunan infrastruktur.
