Berani Berfikir Kritis Bertindak Realistis
Sebuah kehidupan yang dijalani sekarang atau nanti didalamnya kita dituntut berfikir. Benar atau bukan ? Benar karena apapun yang kita lakukan harus dipikirkan terlebih dahulu, kemudian dilakukan sesuai apa yang telah dipikir. Terkadang, ada juga orang bertindak dulu, setelah itu berfikir. Dipandang dari sudut efektif dan dampak yang diakibatkan lebih tepat berpikir selanjutnya bertindak. Orang bertindak dulu biasanya tidak terkontrol emosional nya sehingga tentu rasa menyesal pasti ada ketika sudah melakukan.
Ketika anda melakukan hal tanpa dipikir terlebih dahulu terkesan tergesa-gesa. Mengkritisi suatu keadaan diperlukan dalam kondisi sekarang. Mengingat banyak kejadian buruk disebabkan kurangnya analisa mendalam sehingga terjadilah kejadian yang tidak diinginkan. Misalnya, kita ambil salah satu contoh dari penggunaan media sosial. Media sosial yang digadang memberikan informasi positif dan energik tetapi akhir-akhir ini banyak informasi tersebar sebuah kebohongan bukan realitas sebenarnya.
Berfikir kritis diperoleh karena suka menganalisis hal-hal baru atau lama yang sifatnya membangun. Untuk menerapkan berfikir kritis, maka perlu diwujudkan dalam setiap kehidupan yang anda jalani. Pada kondisi sekarang sangat dibutuhkan orang yang mempunyai jiwa kritis didalam dirinya. Tujuannya berfikir kritis untuk mengubah sebuah hal yang kurang tepat menjadi tepat. Contohnya, orang yang sudah melakukan korupsi seharusnya tidak dipermanenkan untuk bergabung kembali ke partai politik. Semacam ini harus digaungkan agar negara ini aman dari para politikus yang kian hari bertambah.
Setelah berfikir kritis lakukan dalam bentuk tindakan yang realistis. Realistis disini yaitu sesuai dengan kondisi saat ini. Jangan sampai apa yang anda lakukan merupakan tindakan kuno dan kurang efektif dilakukan saat ini. Orang Realistis mampu memperhitungkan sesuatu sesuai kemampuannya dan kondisi yang ada. Berfikir kritis saja tanpa dibarengi oleh tindakan realistis rasanya kurang lengkap. Jika diibaratkan seperti membuat teh tanpa gula rasanya kurang maknyus.
Segala sesuatu yang tidak bisa dilakukan termasuk pemikiran orang Realistis. Apapun yang dilakukan tentu sangat diperhitungkan secara matang sehingga tidak tergesa-gesa untuk melakukannya. Orang yang seperti ini ialah memiliki pemahaman baik mengenai sesuatu hal yang hendak dikerjakan atau dilakukan. Tindakan dalam bentuk nyata (Realistis) dibutuhkan dengan melihat kondisi saat ini. Sesuatu hal yang konkrit berfungsi untuk mengurangi segala sesuatu yang sifatnya masih belum nyata atau abstrak. Maka dari itu, perlu menanamkan sejak dini berfikir kritis disertai tindakan yang realistis. Sedikit semoga bermanfaat
Tulungagung, 2 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H