Niat Buruk akan Sirna Ketika di "Pantai Dlodo"

Niat buruk akan sirna ketika di Pantai Dlodo.

Para ulama dan kyai menafsirkan bahwa niat ialah rencana melakukan sesuatu baik atau buruk. Dalam syariat Islam terutama pada kitab mabadih dijelaskan niat yaitu menyengaja sesuatu berbarengan dengan melakukan. Pantai Dlodo terkenal ombak yang begitu besar dan pesisir pantai yang sangat luas. Dibalik itu semua ternyata ada beberapa larangan yang harus dipatuhi oleh para pengunjung. Hal tersebut telah disebarkan sejak dahulu sebelum Pantai Dlodo dijadikan tempat destinasi wisata Tulungagung. Pantai yang bagus tetapi sepi pengunjung karena akses jalan menuju pantai cukup ekstrim sehingga membuat para pengunjung berpikir dua kali.

Bagi para pengunjung yang ingin ke pantai Dlodo disarankan pagi hari sampai sore hari. Hal tersebut mempertimbangkan jalan untuk menuju arah pantai atau sebaliknya sangat berbahaya jika pengunjung berangkat malam hari. Sementara itu, bagi pengunjung menggunakan transportasi roda 4 pastikan terlebih dahulu rem dan segala nya siap digunakan karena jalan yang dilewati susah dan susah sinyal. Maka dari itu, apapun itu dicek sebelum berangkat.

Akses jalan begitu terjal tetapi ketika anda sudah berada di pantai Dlodo, rasa lelah dan khawatir selama perjalanan dibayar dengan peson pantai yang indah dengan ombak yang besar. Pantai Dlodo tidak dianjurkan untuk berenang bagi anak-anak. Apabila membawa anak kecil mohon dijaga dengan baik agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan. Pesisir pantai dan pasir putih. Disisi lain, ada banyak sampah yang berserakan pesisir pantai karena adanya sampah dari laut menuju daratan. Sampah tersebut terjadi ketika gelombang besar hingga pesisir pantai. 

Pantai Dlodo memiliki panorama yang bagus bagi yang ingin melihat sunset ketika menjelang malam hari. Himbauan bagi pengunjung jika selama berada di pantai dilarang menggunakan warna serba merah, tutur kepala dusun Dlodo. Mengapa harus dihindari karena suatu waktu ada kisah orang yang menggunakan warna serba-serbi merah tenggelam di pantai Dlodo. 

Kisah lain yang banyak orang belum ketahui terkait orang yang berhak melakukan bunuh diri dengan meloncat ke laut. Ini kejadian real yang telah diceritakan oleh masyarakat sekitar Dlodo bahwa ketika anda memiliki niat buruk di pantai Dlodo, maka niat buruk anda akan jadi gagal atau tidak terlaksana. Melihat ombak besar mencapai 1 meter lebih membuat hati anda akan bergetar sehingga anda berpikir dua kali untuk melakukan-nya. Pantai ini dijaga betul oleh penjaganya, barangsiapa mempunyai niat buruk di pantai ini sulit untuk terwujud. 

Semua hal diatas sebagai wawasan dan peringatan bagi kita yang ingin berkunjung ke pantai Dlodo. Pantai Dlodo saat ini sudah ada tempat spot foto bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen bersama keluarga disini. Spotfoto yang ada di pinggir pantai dibuat oleh teman-teman dari ForMaSiK yang melaksanakan pengabdian di dusun Dlodo selama 7 hari. Pada awal tahun kemarin, masyarakat sekitar pantai bilang kalau banyak pengunjung yang hadir di pantai Dlodo. Semoga kedepannya pantai ini banyak pengunjung dan fasilitas pantai lebih mewah serta jalan menuju pantai segera diperbaiki. Dari situlah nantinya pantai Dlodo dijadikan destinasi pertama yang wajib dikunjungi bagi penduduk Tulungagung bahkan luar Tulungagung. Sedikit semoga bermanfaat.

Dlodo, 31 Desember 2022