Mohon tunggu...
Achmad Afandi
Achmad Afandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis sebuah berita terbaru dan yang jarang diketahui

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gemerlap Langit Malam di "Kampung Jaifuri"

30 November 2022   06:23 Diperbarui: 30 November 2022   07:01 3315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampung Jaifuri ialah kampung yang berada di daerah pegunungan. Perjalanan menuju kampung Jaifuri dari kabupaten Jayapura membutuh waktu kurang lebih 1 hingg 2 jam untuk sampai. Meskipun jarak yang tidak terlalu jauh tetapi lintasan yang dilewati ekstra hati-hati karena untuk mencapai daerah pegunungan tentu jalan nya berbelok, menanjak dan pasir. Oleh karenanya diperlukan kewaspadaan tinggi ketika dalam perjalanan ke kampung Jaifuri terutama malam hari. Suasana malam hari begitu gelap hanya terdengar suara hewan dan dikelilingi pohon sawit tanpa adanya penerangan jalan.

Akan tetapi, suasana malam begitu indah dan elok untuk menatap langit di kampung Jaifuri. Hal tersebut pernah dilakukan oleh penulis ketika kondisi lagi cerah. Pada saat kondisi cerah dan tidak hujan, sejenak mata menatap langit malam hari di kampung Jaifuri tepat didepan posko pengabdian membuat hati menjadi terperangah dan sungguh luar biasa penciptaan tuhan mengenai alam semesta. Kelap-kelip bintang yang begitu dekat, seakan-akan posisi kita dekat dengan bulan. Ribuan ataupun hingga juta-an bintang saling bersinar secara terang dibalik gelap alam semesta malam hari. Disisi lain, udara yang begitu sejuk tanpa adanya polusi dari transportasi membuat perasaan menjadi tenang dan tentram. Beda halnya, ketika sudah di kabupaten Jayapura dimana letaknya dataran rendah masih banyak terlihat mata kendaran lalu-lalang melintasi wilayah tersebut. Sementara itu, kampung Jaifuri letak dipegunungan tanpa adanya keramaian membuat suasana tidak ingin beranjak pada tempat situ.

Kelap-kelip bintang merupakan cara bintang untuk mengubah kecerahannya sepanjang waktu. Suasana malam hari tanpa adanya bintang maka terasa kurang lengkap untuk menatapnya. Sejatinya sebagai manusia harus banyak bersyukur dan memuji kebesaran Tuhan akan penciptaan alam semesta.  

Bagi penulis berada di kampung Jaifuri merupakan anugerah yang luar biasa dapat menikmati pemandangan samping kanan-kiri maupun atas-bawah yang begitu menawan untuk dikenang dan ingin rasanya mengulang. Walaupun letaknya di pegunungan terdapat banyak penduduk dengan jumlah ribuan KK. Pemandangan dan pengalaman luar biasa berada di bumi cenderawasih dengan ditontonkan pemandangan asri dan murni kekayaan alam-nya. Bukan sekedar pada waktu malam hari tetapi menjelang malam atau surup dalam istilah orang Jawa menyebut. Tidak kalah indah dibandingkan malam hari karena awan yang telah disuguhkan tampak indah ketika posisi matahari ingin terbit. Satu hal bahwa bumi cenderawasih ialah matahari yang muncul pertama di Indonesia kemudian provinsi lain.

Tulungagung, 30 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun