Tangerang Selatan -- Teater Patri Universitas Pamulang Kota Tangerang Selatan mengadakan pameran karya seni yang bertema "Makola" untuk para mahasiswa. Pameran ini diadakan mulai Kamis (25/5) sampai Jumat (26/5/2023). Sedangkan tempat pameran berada di Kantin Bestment Universitas Pamulang. Lalu banyak mahasiswa dan Dosen Universitas Pamulang menghadiri pameran karya seni ini dan ada juga puluhan karya seni mahasiswa yang di pamerkan dalam bentuk Visual Art maupun Performance Art.
Pameran karya seni ini yang diadakan oleh Teater Patri Universitas Pamulang tidak hanya pertama kali, di tahun kemarin pameran ini diadakan antar Teater luar di Universitas Pamulang. Dan di tahun 2023 ini Teater Patri mengadakan pameran ini bukan hanya antar Teater luar, tetapi antar organisasi yang terlibat dan aktif di kampus seperti Himpunan Mahasiswa (HIMA), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang terlibat dan aktif di dalam Universitas Pamulang.
Dengan adanya pameran yang di adakan oleh Teater Patri Universitas Pamulang, memiliki harapan dengan adanya pameran ini bisa membangkitkan semangat dalam berseni dan berkreatif lebih baik dari kemarin, dan pihak dari Universitas Pamulang memiliki harapan agar bakat bakat yang ada di diri mahasiswa Univesiatas Pamulang tidak hilang dan selalu melahirkan mahasiswa kreatif dan karya yang lebih baik.
Dewi, Mahasiswa Universitas Pamulang Selaku Panitia Acara mempunyai harapan "Beberapa tujuan diadakannya pameran adalah Pertama pameran bertujuan sebagai media ekspresi para mahasiswa dibidang Seni Visual Art maupun Seni Performance Art. Kedua, Sebagai media penilaian praktek. Â Ketiga, Sebagai media untuk memperkenalkan dan mencintai karya seni mahasiswa pada seluruh Mahasiswa Universitas Pamulang. Keempat, Melatih mahasiswa berorganisasi karena dengan adanya pameran berada di Kantin Bestment Universitas Pamulang dan di lihat orang banyak maka ada panitia yang di bentuk "
Ketua Pelaksana Acara dalam bidang hubungan Antar Mahasiswa, Hafiz menuturkan "Secara umum karya seni para mahasiswa ini hasilnya cukup bagus, menarik, dan layak untuk dipamerkan karena beberapa saat setelah karya seni tersebut ada di Pameran di Kantin Bestment Universitas Pamulang, sudah banyak mahasiswa dan Dosen yang melihatnya " Para mahasiswa, dosen yang mendapatkan undangan  juga terlihat antusias dengan adanya pameran ini, sapalagi ketika karyanya diapresiasi positif oleh Dosen dan mahasiswa, ucap Hafiz
Kepala Prodi Sastra Universitas Pamulang Misbah Agung Nurhalim, S.S.,M.Pd mengapresisasi pameran karya seni mahasiswa yang di gagas Dosen Sastra dan Teater Patri, harapan kedepan pameran bisa di lakasanakan dalam skala lebih besar yang melibatkan seluruh fakulas dan di pamerkan bertepatan dengan kegiatan penerimaan mahasiswa baru sehingga orang tua mahasiswa bisa juga melihat ". (Misbah Agung Nurhalim, S.S.,M.Pd).
Dalam pameran tersebut banyak mahasiswa mengirimkan hasil karya nya masing -- masing dan tidak hanya hasil karya Visual Art, ada juga hasil karya yang di ciptakan dan dibuat oleh mahasiswa Universitas Pamulang berupa Komik, Novel, Cerpen, dan Kumpulan Puisi.
Karya yang dihasilkan oleh mahasiswa pamulang bisa kita kategorikan dengan penjelasan deskripsi karya dan judul karya nya, ada salah satu Salah satu mahasiswa Universitas Pamulang program Studi Sastra Indonesia menerbitkan karya nya yang berbentuk komik. Komik ini diberi judul Komik Kenakalan Remaja Sekolah yang ditulis oleh Achmad Fadhillah. Komik ini dibuat dengan bantuan temannya yang bernama Arrazi Smith, Septian Untung Damra dan Andreas Stevenson (hanya dalam waktu dua hari).
Komik Kenakalan Remaja tersebut menceritkan tentang dua orang sahabat yaitu kevin dan Aldo.Bermula ketika kevin mendapatkan tindakan bullying dan perampasan sepatu yang dilakukan oleh siswa dari sekolah lain di dalam bus. Kemudian kevin tidak menerima diperlakukan demikian, yang pada akhirnya kevin mengumpulkan pasukan untuk mendatangi para pelaku bullying tersebut sehingga bentrokan tidak ingin melihat Kevin berkelahi dan pada akhirnya Aldo mengejar Kevin ke lokasi bentrokan.
Komik ini dibuat pertama -- tama bertujuan untuk mengikuti perlombaan yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2022. Pada perlombaan ini, Achmad Fadhillah yang kerap disapa Bedil memenangkan juara 2 dalam lomba tersebut yang sifatnya nasional. Selain itu, komik ini dibentuk juga karena, "Awalnya sebelum membuat komik ini, saya bersama tim melakukan diskusi panjang terlebih dahulu dengan tujuan untuk menghindari hal -- hal yang negatif bagi pembacanya". Ucap Bedil
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H