Mohon tunggu...
Achmad Fahad
Achmad Fahad Mohon Tunggu... Penulis - Seorang penulis lepas

menyukai dunia tulis-menulis dan membaca berbagai buku, terutama buku politik, psikologi, serta novel berbagai genre. Dan saat ini mulai aktif dalam menghasilkan karya tulis berupa opini artikel, beberapa cerpen yang telah dibukukan dalam bentuk antologi. Ke depan akan berusaha menghasilkan karya-kerya terbaik untuk menambah khasanah literasi di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Penelusuran Berdarah di Hutan Donomulyo

22 Oktober 2023   22:28 Diperbarui: 22 Oktober 2023   22:50 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

20

Setelah berjalan singkat melalui bagian samping dari bangunan rumah tua terbengkalai yang ditumbuhi dengan semak belukar serta rumput liar, barulah Ricky dan Andre akhirnya tiba di bagian depan dari bangunan rumah tua terbengkalai. Sekarang, Ricky dan Andre bisa melihat dengan jelas dalam gelapnya malam bangunan tua berlantai satu yang sudah rusak di sana-sini serta telah dimakan usia. Bangunan rumah tua terbengkalai itu memiliki beberapa anak tangga dari kayu yang mengarah ke serambi depan rumah.

Di serambi depan rumah, terdapat pintu kayu dengan warna yang sudah memudar dan sulit dikenali karena telah termakan oleh usia dan cuaca. Sedangkan di sebelah kanan dan kiri pintu depan terdapat sebuah jendela kayu yang tertutup rapat. Ketika tengah berdiri sambil memandang bagian depan bangunan rumah tua terbengkalai itu, Ricky merasakan dorongan dalam hatinya untuk mencoba masuk ke dalam bangunan rumah tua terbengkalai itu agar dapat melihat isi yang ada di dalamnya. Bagi Ricky, ini adalah kesempatan emas untuk menaikkan popularitasnya, karena sangat jarang ada seorang youtuber yang berani melakukan hal-hal gila seperti masuk ke dalam sebuah bangunan rumah tua terbengkalai yang berada di tengah hutan belantara, serta berani mengambil risiko yang sedikit di luar nalar dan berbahaya. Dan malam ini, Ricky akan melakukannya dengan penuh percaya diri seperti biasanya.

   "Andre, aku akan mencoba masuk ke dalam bangunan rumah tua terbengkalai itu untuk melihat bagian dalam dari bangunan yang sudah tampak mengerikan serta menyedihkan itu," ujar Ricky dengan percaya diri.

   Mendengar ucapan yang baru saja Ricky sampaikan membuat Andre seakan tidak percaya. "Apa kamu sudah gila Ricky? Kamu akan mencoba masuk ke dalam bangunan rumah tua terbengkalai itu?" kata Andre sambil mengelengkan kepalanya.

   "Dengar Andre, aku begitu penasaran dengan bangunan rumah tua terbengkalai itu. Coba kau pikir Andre, kenapa bisa ada sebuah bangunan rumah tua di tempat seperti ini, di tengah hutan belantara dan jauh dari perkampungan penduduk?" kata Ricky menyampaikan pendapatnya dengan menggebu-gebu.

   "Tapi kau juga tahu, bangunan rumah tua terbengkalai itu terlihat begitu menyeramkan dan tidak seharusnya kita masuk ke dalam properti yang bukan milik kita. Aku merasa takut sesuatu yang buruk akan menimpa kita."

   Mendengar keengganan Andre mengenai rencananya, membuat Ricky sedikit merasa kesal. "Kenapa kamu sekarang jadi ragu-ragu Andre? Kalau aku lihat dari sorot matamu, kamu mulai merasa takut saat ini, betul kan?" tanya Ricky.

   "Kamu benar Ricky. Semakin lama aku berada di sini, semakin membuat aku merasa tidak nyaman dan takut. Aku tidak tahu apa penyebabnya, tetapi tempat ini, dan terutama bangunan rumah tua terbengkalai yang ada di depan kita seakan menyimpan sesuatu yang buruk. Ini yang aku rasakan dalam diriku," jawab Andre apa adanya.

   "Baiklah kalau begitu, aku tidak akan memaksa kamu untuk ikut masuk bersamaku ke dalam bangunan rumah tua terbengkalai itu," ucap Ricky sambil memandang wajah Andre, "kamu silakan tunggu di luar sini, dan aku akan tetap masuk untuk melihat bagian dalam dari bangunan rumah tua terbengkalai itu."

   Setelah Ricky berkata seperti itu kepada Andre, terjadi keheningan diantara mereka berdua. Andre seolah tenggelam dengan pikirannya sendiri sambil mencerna kata-kata yang baru saja Ricky sampaikan. Malam semakin larut dan halaman depan rumah tua terbengkalai itu semakin lama terasa semakin mencekam. Andre merasakan bulu kuduknya mulai meremang dan jantungnya juga mulai berdegup lebih kencang. Saat ini Andre harus memutuskan apakah ia akan tetap tinggal di luar sini atau ikut masuk ke dalam bangunan rumah tua terbengkalai itu bersama Ricky? Sekarang Andre sedang dihadapkan pada dua pilihan buruk dan Andre harus memilih salah satunya. Setelah menimbang-nimbang dengan matang, akhirnya Andre memutuskan untuk ikut masuk ke dalam bangunan rumah tua terbengkalai itu bersama Ricky.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun