Mohon tunggu...
Achmad Fahad
Achmad Fahad Mohon Tunggu... Penulis - Seorang penulis lepas

menyukai dunia tulis-menulis dan membaca berbagai buku, terutama buku politik, psikologi, serta novel berbagai genre. Dan saat ini mulai aktif dalam menghasilkan karya tulis berupa opini artikel, beberapa cerpen yang telah dibukukan dalam bentuk antologi. Ke depan akan berusaha menghasilkan karya-kerya terbaik untuk menambah khasanah literasi di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Penelusuran Berdarah di Hutan Donomulyo

5 Oktober 2023   18:31 Diperbarui: 5 Oktober 2023   18:37 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3

Setelah momen singkat yang penuh tawa dan candaan berakhir, barulah keempat sahabat itu masuk kepada tujuan utama mereka mengadakan pertemuan di ruang baca gedung perpustakaan kota yang sangat modern serta penuh dengan nilai sejarah masa lalu. Pertama-tama Ricky yang membuka diskusi ini dengan raut wajah serius serta penuh konsentrasi.

   "Teman-teman semua," kata Ricky membuka diskusi ini. "Aku berencana membuat sebuah konten youtube yang mana, ini bisa membuat para penggemar setiaku akan merasa terhibur dan pada saat yang bersamaan juga akan merasa takut. Untuk konten kali ini, aku ingin melakukan penelusuran ke sebuah tempat yang belum pernah kalian duga sebelumnya, dan tentunya masih jarang dikunjungi oleh para youtuber misteri lainnya."

   "Apakah kamu sudah mempunyai gambaran tentang lokasi atau tempat yang akan kamu jadikan untuk pembuatan konten youtube kamu yang terbaru?" tanya Usman.

   "Sebelum ini aku telah melakukan pencarian di internet mengenai tempat-tempat yang penuh dengan mitos, cerita mistis, juga seringnya terjadi penampakan makhluk astral. Biarpun kebenaran dari tempat dan cerita itu masih bisa dipertanyakan lagi, tetapi banyak warga yang sudah terlanjur memercayainya."

   "Kalau aku boleh tahu, tempat apa saja yang telah kamu temukan dari pencarianmu di internet?" tanya Vanesa dengan raut penasaran yang tergambar jelas di wajahnya.

   "Sebenarnya ada banyak pilihan tempat yang menarik, tetapi ada satu tempat yang sepertinya memiliki nuansa mistis yang begitu kuat dan terkenal sangat angker. Sehingga banyak warga lokal yang tidak berani melaluinya bahkan pada siang hari apalagi saat malam tiba," terang Ricky dengan bangga kepada ketiga sahabatnya.

   "Lalu, tempat seperti apa yang kamu maksud itu Ricky? Apakah sebuah makam tua? Atau sebuah pohon tua yang sudah berumur ratusan tahun serta dikramatkan? Ataukah sebuah bangunan tua yang sudah lama tidak terpakai?" tanya Usman penuh selidik.

   Ricky hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum, dan begitu menikmati momen di mana ketiga sahabatnya terlihat begitu tertarik dan penasaran dengan tempat yang Ricky maksud. Dengan tenang Ricky membiarkan ketiga sahabatnya berpikir serta bertanya-tanya mengenai tempat apa yang sebenarnya ia maksud. Pada saat ketiga sahabatnya akhirnya menyerah karena sudah tidak tahu lagi tempat apa yang Ricky maksud, barulah Ricky dengan bangga memberi tahu tempat apa yang sebenarnya ia maksud:

   "Tempat yang aku maksud ini adalah kawasan hutan Donomulyo yang terkenal sangat angker juga menyeramkan bahkan pada saat siang hari. Tempat inilah yang akan aku jadikan untuk pembuatan konten youtube aku yang berikutnya," jawab Ricky dengan senyum puas bagai seorang pemenang sambil memandang ketiga wajah sahabatnya yang terlihat begitu terkejut.

   "Apakah kamu benar-benar serius ingin melakukan penelusuran di kawasan hutan Donomulyo pada malam hari?" tanya Usman dengan tidak percaya. "Dulu aku pernah mendengar cerita mengenai kawasan hutan Donomulyo, bahwa pernah ada beberapa orang yang berusaha menembus ke dalam hutan itu. Akan tetapi, orang tersebut tidak pernah kembali lagi dan keberadaannya masih menjadi misteri hingga saat ini." Usman mengusap rambutnya dengan tangan kanannya karena merasa gelisah mendengar nama hutan Donomulyo disebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun