Mohon tunggu...
Achmad Juned
Achmad Juned Mohon Tunggu... Freelancer - wArga Indonesia

pemerhati politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kader Banyak Korupsi, PDIP Sibuk Protes Formula E

8 September 2021   16:33 Diperbarui: 8 September 2021   16:38 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Fenomena munculnya karangan bunga dari Sahabat Juliari dan Harun Masiku Fans tentunya mengundang kontroversi. 

Dua orang tersebut merupakan kader PDIP yang terlibat kasus korupsi. 

Juliari Batubara dengan korupsi bansos dan Harun Masiku masih menjadi buron KPK. 

Karangan bunga tersebut ditunjukkan untuk memberi dukungan kepada PSI dan PDIP yang memintah hak interpelasi terkait rencana Formula E.

Pengamat politik Hendri Satrio memberi tanggapan terkait hal tersebut. 

Menurutnya, beberapa kadernya yang terjerat kasus korupsi, namun seakan PDIP lupa akan hal tersebut, dan tidak melakukan pembenahan internal secara masif. 

"Bukan benahi internal, mereka malah fokus terhadap untuk mengurusi perkara lain seperti meminta interpelasi terkait rencana Formula E," katanya.

Dirinya merasa karangan bunga yang mengatasnamakan kader-kader PDIP yang terjerat kasus korupsi merupakan bentuk sentilan. 

Juliari mendapat vonis ringan walau sudah mengambil hak rakyat miskin. Sedangkan Harun Masiku masih menghilang setelah lebih dari setahun ditetapkan sebagai tersangka. 

Belum lagi kader-kader PDIP lainya yang tersandung kasus korupsi dan masih menjalani proses peradilan. 

PDIP harusnya instrospeksi internal mereka yang bobrok mencuri uang rakayat bukan sibuk interflasi gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun