Mohon tunggu...
Achmad Rosyid Kurniawan
Achmad Rosyid Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia Biasa

Mahasiswa di salah satu universitas negeri di kota Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja Tak Tampak Lagi

24 Oktober 2019   18:24 Diperbarui: 24 Oktober 2019   18:29 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.medcom.id/rona/keluarga/Wb7LeqBk-apakah-minum-kopi-memengaruhi-asupan-asi 

Hari perlahan gelap, tak terasa kelam mulai menyelimuti

Terang mentari tiada dapat menjangkau lagi

Temaram menerkam dalam sunyi kemudian menguasai

Sepekat dan sehitam kopi bubuk yg dihidangkan dalam cangkir

Tanpa ada campuran melainkan gula pasir semata

Agar ia dapat dinikmati manusia-manusia muda

Yang tiada menghendaki rasa sepahit kehidupan yg mereka jalani

Setiap hari penuh luka, getir, derita berkepanjangan

Sukar bibir mengulum senyum, payah melawan perihnya sembilu

Ingin mengakhiri paling tidak dengan meneguk cairan hangat itu dengan perlahan

Sembari menghela nafas dan berkata, "Nikmatnya!"

Surabaya, 24 Oktober 2019

Achmad Rosyid Kurniawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun