Pandanganku tertuju pada satu bunga
Rose centifolia, mawar merah
Warna merahnya merona, amat kuat sekali
Tengah merekah, menyegarkan pandanganku
Diam-diam bunga ini menarik perhatianku
Tanpa pikir panjang, kupetiklah tanaman itu dengan tangan
Belum sampai tercabut, rasa sakit perlahan menghampiri
Genggaman tanganku kukuatkan untuk menariknya dari dalam tanah
Kian erat, kian menyakitkan
Seperti tersayat sembilu, perih tak tertahankan
Penuh luka, tanganku bersimbah darah
Tak kuat menahan lara yang teramat sangat
Kuurungkan niat 'tuk dapatkan dan kutinggalkan
Begitu saja
(Surabaya, 21 Mei 2018)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!