Sumpah pemuda, yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928, merupakan momen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa, sekaligus menandai perubahan arah perjuangan dari kedaerahan menuju nasionalisme[1].
Â
Latar Belakang: Menjelang Kemerdekaan
Â
Sebelum Sumpah Pemuda, Indonesia di bawah penjajahan Belanda menghadapi berbagai tantangan. Perbedaan suku, agama, dan budaya di berbagai wilayah menjadi penghambat persatuan. Namun, semangat nasionalisme mulai tumbuh di kalangan pemuda. Berbagai organisasi pemuda bermunculan, seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, dan Jong Islamieten Bond, yang memperjuangkan cita-cita kemerdekaan dan kebangkitan bangsa[1].
Â
Kongres Pemuda Kedua: Menyatukan Tekad
Â
Kongres Pemuda Kedua, yang digagas oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), menjadi wadah bagi pemuda dari berbagai daerah untuk bersatu dan merumuskan tekad bersama. Kongres ini berlangsung selama dua hari, 27-28 Oktober 1928, di tiga lokasi berbeda di Jakarta[1].
Â
Isi Sumpah Pemuda: Tiga Poin Penting