Mohon tunggu...
Achmad Rofiqul Ala
Achmad Rofiqul Ala Mohon Tunggu... Lainnya - Buat apa mundur kawan jika hidup berjalan maju

Hidup penuh dengan perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan

23 Desember 2020   06:35 Diperbarui: 23 Desember 2020   06:51 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat gumpalan kapas gelap
Bersanding bersama cakrawala
Tetes kehidupan jatuh serentak
Membombardir ribuan kilometer lahan

Hujan adalah sepotong kisah
Yang mengikatku pada sebuah Kenangan masa lalu
Membawaku pada keindahan hari ini

Rintik - rintik air
Yang berjatuhan dari udara
Sering membuat genangan
Kadang juga membawa kenangan

Rintihan suci menghidupkan dunia
Aku rindu bersama hujan
Teringat tetesan memori hujan
Teringat menari bersama hujan

Rintihan suci menghidupkan dunia
Aku rindu bersama hujan
Teringat tetesan memori hujan
Teringat menari bersama hujan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun