Mohon tunggu...
Achmad Arinal Qowim
Achmad Arinal Qowim Mohon Tunggu... Mahasiswa - English Literature Student

Sharing random things.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tari Remo Khas Surabaya sebagai Penggambaran Sikap Gagah Ksatria

18 Januari 2022   08:35 Diperbarui: 18 Januari 2022   08:40 7940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : superradio.id

Kesenian tari Remo merupakan kesenian tari yang mana awal mulanya berasal dari Kota Surabaya yang mana menyebar ke kota-kota lain dengan versi kota-kota tersebut sendiri. Tari Remo itu sendiri memiliki 15 variasi gerakan yang mana memfokuskan gerakan pada tangan dan kaki. Setiap gerakan yang dipentaskan memilki arti atau makna tersendiri. Gerakan tarian Remo itu sendiri memiliki gerakan di kuda-kuda yang mana sulit untuk dipelajari bagi siswa yang mana memilki arti, simbol dan makna kepahlawanan, terutama Pahlawan Jawa Timur yang mana bersiap untuk berperang. Biasanya tarian ini digunakan untuk penyamutan tamu seperti Bupati, Presiden. Tarian ini melambangkan Ksatria yang gagah berani untuk mempertahankan kotanya dari penjajahan dari orang luar.

Diperlukan latihan khusus untuk bisa mempelajari tarian ini yang mana terdiri dari 15 gerakan. Adapun istilah “Pakem” yang mana merupakan unsur yang menunjukkan unsur gerakan asli dari tarian remo ini. Jika terdapat improvisasi atau gerakan dari Remo berubah maka “unsur” pakem itu sendiri hilang. Adapun peralatan yang digunakan yaitu yang pertama : 1) Udeng (Blangkon yang berlubang bagian atasnya. 2) Sampur (Selendang). 3) Kace (Kain yang ada di dada yang terbuat dari Bludru). 4) Srembong (Kain yang ditaruh perut). Rampek depan dan belakang (Yang mana ditaruh di perut juga). 6) Sabuk. 7). Sampur berwana merah. 8) Keris.

 Dibutuhkan apa yang disebut dengan Wiro Roso dan Wiro Raga Sukmo yang mana berarti penghayatan yang mana harus dilakukan di dalam tubuh dan roh yang mana harus mengikuti suara gendinan gamelan layaknya terhipnotis, Bahkan si penari pun tidak berkedip dan menunjukkan kesan tegas. Dibutuhkan waktu sekitar 1-2 bulan untuk mempelajari tarian ini, namun jika ingin tarian yang dipelajari benar dan akurat, dibutuhkan waktu sampai 3 bulan. Tidak ada ketentuan khusus untuk mempelajari tarian ini, laki-laki dan perempuan bisa mempelajari tarian ini.

Kata Remo sebenarnya dari Kata “Remong” yang mana berarti “gagah” atau “laki” merupakan tari adat khat remo. Tarian remo ini sangat ekslusif untuk ditarikan, tidak boleh ada variasi tambahan atau pengurangan dari tarian ini karena unsur “Pakem” ini. Karena jika diubah, pasti menghilangkan idenitas khas dari Remo itu sendiri. Gerakan tarian remo ini harus mengompakkan tarian dengan musik. Di era globalisai ini, tarian remo ini menjadikan para pembelajar memilki pribadi yang kuat yang mana tidak mudah terpengaruh dengan budaya luar dan menjadi sopan santun dan tata krama dalam tarian ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun