Vaginismus adalah salah satu masalah gangguan seksual yang dialami wanita. Mereka yang mengalami masalah ini tentu saja tak akan mampu melakukan hubungan intim dengan pasangannya.
Vaginismus adalah suatu keadaan di mana lingkaran otot-otot yang mengelilingi vagina menjadi kejang, menjepit lubang vagina dengan erat sehingga penetrasi oleh penis, menjadi sangat menyakitkan atau bahkan mustahil dilakukan.
Wanita yang menderita Vaginismus tidak dapat mengendalikan kekejangan otot vagina yang terjadi. Gangguan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan penyakit kelamin seperti adanya bakteri atau virus di organ intimnya.
Gangguan ini sebenarnya banyak berkaitan dengan masalah psikis, atau lebih tepatnya pada rekaman pikiran bawah sadar sang penderita yang memberi informasi salah yaitu berhubungan intim atau intercourse adalah suatu hal yang menyakitkan.
Selain menyebabkan tidak dapat terjadinya intercourse, Vaginismus juga dapat menyebabkan komplikasi sebagai berikut:
Gangguan pada kehidupan seksual yang normal
Mengalami kesulitan untuk hamil
Menyebabkan hubungan yang tidak harmonis dengan pasangan
Tekanan psikis dan emosional diantaranya rasa malu dan bersalah
Saya telah banyak menangani klien yang mengalami vaginismus, dan setelah melalui tahap hypnoanalisa saya menemukan bahwa hampir semua klien saya ternyata pernah secara langsung atau tidak langsung menerima informasi yang salah tentang intercourse.
Ada yang menerima informasi salah itu dari bibinya yang bercerita tentang malam pertama pada pernikahan yang awalnya menyakitkan, ada pula yang menerima informasi salah itu dari temannya ketika pertama kali melalukan intercourse pada saat berpacaran.