Mohon tunggu...
Achir uddin
Achir uddin Mohon Tunggu... -

Saya sosok manusia biasa yang ingin belajar dari orang lain

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

"Bola, Pesohor dan Politisi Sama-Sama Mengguncang Dunia...."

17 Juni 2010   18:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:28 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini kita mulai "Disiram Keceriaan" kembali di dalam suasana berbeda dengan adanya acara terspektakuler yaitu Perayaan Pertandingan Sepak Bola Dunia yang diadakan di Afrika Selatan, bahkan para maniac bola tidak segan-segannya melakukan taruhan ala kadarnya bahkan juta-an rupiah sekedar pemikat agar acara ini menjadi semangkin menarik tentunya, banyak peminat yang mau meluangkan waktu untuk melihat permainan dari kesebelasan yang digandrunginnya.

Setelah sebelumnya kita dihebohkan mengenai berita di Negeri ini (maaf saya tuliskan demikian) dari Century, Kusno Duadji, Gayus Tambunan CS dan lain-lain hingga berbau Politik dan Sara sekalipun dan baru-baru ini ditambah lagi tak kalah hebohnya berita Ariel dan Luna yang menurut kabar beritanya ada Vidio bahkan terpampang di Internet yang wajahnya mirip kedua artis tersebut yang tak lazim di pertontonkan di khalayak umum,  hingga  masalah ini menarik perhatian tidak saja Masyarakat Umum namun Para Pakar dan Profesional terpanggil bahkan hingga membuat berang anggota DPR  lainnya  "heeeeeboooooh-kan... !!!".

Begitulah tak henti-hentinya berita tersebut silih berganti yang di munculkan oleh para Pesohor di Negeri Indonesia Tercinta ini, lalu pertanyaannya apakah ini bentuk hasil prestasi nyata dari para Petugas atau aparat yang selalu serius melakukan Pemberangusan hal-hal yang tak sepatutnya terjadi di Negeri tercinta Indonesia ini atau ada suatu Sekenario lain dibalik itu......?? Ups! (Maaf,red)" ... mari kita tunggu saja yach... !! (sok tahu yach heheheh..............)

Kemudian lucunya peristiwa ini dibarengi pula dengan banyaknya bermunculan tokoh-tokoh yang notabene belum pernah kita ketahui sebelumnya siapa Beliau-beliau itu sehingga menjadi Pembicara bahkan menjadi Analis ala kadarnya di sebuah stasiun Radio bahkan Televisi sebagai komentator dengan penyajian masalah yang sedang Populer tersebut sebagai pembuka opini publik belaka..!"  kadang terkesan lucu Bak Komentator Bola kaya saya ini hehehe...

Namun pada akhirnya saya merenung, inilah sebuah bentuk nyata dari jaman yang kita sebut keterbukaan, sehingga semua hal-hal yang demikian itu disajikan mengalir deras bagai air pancuran yang mana kita sebut sebagai pembelajaran, mulai dari ekonomi, hukum bahkan Politik dan lain-lain kini terkuak lebar sebagai fakta untuk kita saksikan bahkan miris-nya lagi bak tontonan yang sangat menarik saat ini, tidak saja sekedar itu namun kita dapat mengambil pelajaran serta hikmah bahkan sebagai pemahaman bersama, yang memang sebelumnya belum pernah disajikan sedemikian rupa akibat terbelengu dari Orde sebelumnya yang kita sebut "Orde Baru", dahulu Pengetahuan itu tidak pernah dijamah dan sulit sekali dijangkau akibat terkungkung serta takut dikatakan "subversive" oleh Sang Penguasa pada jamannya itu.

Lalu  akhirnya saya kembali lagi kepada cerita awal mengenai Bola, bagaimana mengenai Bola kita apakah mampu membuat berita se-Spektakuler seperti berita para Pesohor kita diatas yang mampu mengguncang Dunia setidaknya kita kembali disebut sebagai "Macan Asia" tentunya di kancah Olah raga khusunya Sepak Bola (PSSI), yang mampu meraih kesuksesan baik Performa permainan dan disiplin para pemainya....... !!" kita harus berupaya untuk mengadopsi hal yang berbau positif dari mereka ketimbang adu laga fisiknya saja, itu sangat negatif dan memalukan..., sebenarnya tidak banyak yang tahu, ternyata Indonesia adalah negara Asia pertama yang berlaga di ajang Piala Dunia, tepatnya Piala Dunia 1938 di Prancis. Meski saat itu belum merdeka, Indonesia mengusung nama Nederlandsche Indiesche atau Netherland East Indies atau Hindia Belanda. Para pemainnya adalah orang Indonesia yang bekerja di Eropa. Maka kapan kita kembalikan hal yang berjaya itu padahal kita telah merdeka..... dan benar benar kembali sebagai pembawa Nama dan Bendera kita sendiri yaitu yang bernama "INDONESIA"

"Sekedar renungan"

"Salam Persaudaraan dan Salam Kompasiana"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun