Hakikat Manusia, Masyarakat, dan Ilmu Pengetahuan

Pada kesempatan kali ini Alhamdulillah saya bisa menulis di Kompasiana ini dengan judul pembahasan yang sudah tertera diatas.

1. Hakikat manusia

Dari sejak manusia di ciptakan mulai dari Nabi Adam sampai di ciptakan pasangannya Siti Hawa mereka sudah di peruntukan menjadi Kholifah di bumi yang disebabkan karena mereka melanggar ketetapan Allah yaitu mereka memakan buah khuldi yang mana buah itu dilarang untuk di dekati apalagi untuk dimakan, sehingga Allah mengusir Nabi Adam dan Siti Hawa dari surga dan diturunkan lah ke bumi. 

Semua itu diperuntukkan menjadi Kholifah di muka bumi. Bahkan sampai kepada keturunan beliau sangat bertanggung jawab terhadap alam semesta dari menjaga, mengelola, dan melestarikan bumi dengan baik, karena manusia memiliki daya daya yang bisa melaksanakannya yaitu ada tiga daya diantaranya daya fisik, daya psikis, dan daya Ruhani.

2. Hakikat masyarakat 

Kita ketahui bahwa masyarakat itu susunan atau kumpulan dari beberapa individu individu yang bertempat di suatu tempat dan saling memiliki ketergantungan, mengapa begitu?, 

Karena tidak ada satupun individu yang bisa hidup tanpa masyarakat, tanpa adanya orang lain di sekitar kita, mereka membutuhkan kita dan sebaliknya kita membutuhkan mereka. 

Oleh karena itu banyak hal yang harus di pelajari dan di perhatikan di dalam masyarakat karena banyak hal yang tidak ada di undang undang tapi ada dalam masyarakat seperti hukum tak tertulis, atau yang biasa di sebut dengan kebiasaan dan kebudayaan. Oleh karena itu kita harus mengetahui apa itu masyarakat dan apa saja yang harus dilakukan dan dihindari dalam masyarakat.

3. Hakikat ilmu pengetahuan

Pada zaman dulu ilmu pengetahuan itu sangat lah tidak ada artinya bahkan manusia dulu tidak tau apa itu ilmu pengetahuan, akan tetapi pada masa sekarang ilmu pengetahuan itu sangat lah diperlukan bahkan dengan tanpa ilmu pengetahuan kita tidak bisa hidup dengan tentram, karena banyak hal yang perlu di perhatikan di ilmu pengetahuan seperti sandang, pangan dan papan itu tidak akan bisa kita dapatkan tanpa kita mengetahui ilmu pengetahuan. 

Dari segi sosial ilmu pengetahuan banyak berperan seperti ilmu akhlak, ilmu agama dan ilmu kebudayaan. Dan pada masa dulu ilmu pengetahuan yang terkenal yaitu ilmu filsafat (ilmu cara berfikir menalar), ilmu matematika ( ilmu menghitung), dan ilmu logika ( ilmu rasional).