Mohon tunggu...
Achfriyatama Oktariflandi
Achfriyatama Oktariflandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Pariwisata di Universitas Pancasila

Mahasiswa yang suka jalan-jalan, kemudian hasil jalan-jalan itu dituangkan dalam sebuah tulisan. Saya masih belajar menjadi seorang penulis mohon bimbingannya semua.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

"Hiking" Tren Wisata Pascapandemi

30 Desember 2022   09:00 Diperbarui: 31 Desember 2022   15:46 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah Satu Aliran Air Panas.| Sumber: Dokumentasi pribadi

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh halo semua, gimana kabarnya pembaca sekalian? Sehat kan? Semoga pembaca sekalian selalu dalam keadaan sehat dan berbahagia. 

Padatnya kegiatan perkuliahan membuat saya hilang beberapa waktu dari kegiatan penulisan di blog ini hehe, Alhamdulillah selagi ada waktu luang saya akan membagikan cerita saya mengenai sebuah destinasi wisata yang telah saya datangi beberapa hari yang lalu.

Pandemi yang telah berlangsung selama hampir 3 tahun membawa banyak perubahan ke berbagai sektor yang ada di Indonesia misalnya saja sektor pendidikan yang selama pandemi bisa dilakukan dari jarak jauh melalu aplikasi Zoom dan Google Meet begitu juga dengan sektor pariwisata yang kini tren wisatanya menjadi lebih berkegiatan di tempat terbuka, terlebihan yang berhubungan dengan alam seperti hiking, treking, glamping, bersepeda, menyelam dan lain-lain.

Dari sekian banyak kegiatan wisata di tempat terbuka yang saya sebutkan di atas ada satu kegiatan yang simpel namun menyehatkan yaitu "hiking".

Hiking adalah kegiatan berjalan menyusuri pedesaan, hutan, dan pegunungan dapat ditempuh dalam waktu beberapa jam, perbekalan yang simpel dan rute yang tidak terlalu berat, berbeda dengan "trekking" yang bisa menghabiskan waktu berhari-hari, membawa perbekalan yang banyak, dan rute yang berat untuk dilalui.

Pilihan Rute menuju Desa Wisata Ciasmara. Sumber: Google Maps
Pilihan Rute menuju Desa Wisata Ciasmara. Sumber: Google Maps

Salah satu rute hiking ada di Kabupaten Bogor berlokasi di Desa Wisata Ciasmara Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor Jawa Barat. Untuk menuju desa ini wisatawan dapat menggunakan aplikasi penunjuk arah seperti Google Maps dan Waze dan terdapat beberapa pilihan rutenya.

Saya contohkan dengan menggunakan aplikasi Google Maps dengan aturan lokasi awal saya di Istana Bogor sebaga pusat dari Kota Bogor, pada gambar di atas terdapat 3 pilihan rute untuk menuju Desa Wisata Ciasmara. 

Dari tiga pilihan rute tersebut saya menyarankan wisatawan untuk menggunakan jalur Leuwiliang dan Dramaga daripada menggunakan jalur Ciapus. Mengapa demikian?

Meskipun terdapat perbedaan jarak dan waktu tempuh yang lumayan berbeda namun jalur Leuwiliang dan Dramaga lebih nyaman dan mudah ketimbang jalur Ciapus yang penuh dengan jalan rusak dan berliku, dikhawatirkan wisatawan yang membawa kendaraan non offroad akan kewalahan dan tentunya menambah biaya pengeluaran jika kendaraannya rusak setelah melewati jalur Ciapus.

Jalan menuju Desa Wisata Ciasmara.| Sumber: Dokumentasi pribadi
Jalan menuju Desa Wisata Ciasmara.| Sumber: Dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun